Terkini Nasional

Sempat Marah, Ahok Ungkap Sikap Pertamina sejak Menjabat Komut: Kalau Enggak Ada yang Bikin Ribut

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan fakta tentang BUMN, diunggah Senin (14/9/2020).

Ia memberi contoh pada rapat umum pemegang saham yang membahas hasil kerja setiap jajaran komisaris dan direksinya,

Diketahui penilaian itu dilakukan langsung oleh Kementerian BUMN.

Ahok lalu membandingkan metode BUMN yang diterapkan di Indonesia dengan di Singapura yang disebut Temasek.

Menurut dia, BUMN sebaiknya dibubarkan dan dibentuk semacam gabungan holding.

"Kalau iya, Kementerian BUMN dibubarkan sebetulnya. Kita membangun semacam Temasek, semacam Indonesia Incorporation," komentar Ahok.

Ahok menuturkan, kewenangannya sebagai komisaris kerap dilangkahi jajaran direksi dan Kementerian BUMN.

Ia memberi contoh pada penentuan jabatan direksi.

"Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga. Jadi direksi-direksi mainnya ke menteri, karena yang menentukan menteri," ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.

"Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," paparnya.

Lihat videonya mulai menit 1:00

Refly Harun Minta Catat Menteri yang Kerap Tampil di TV: Bisa Menggerakkan BUMN

Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti menteri yang kerap dipublikasikan melalui layar kaca.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, diunggah Senin (31/8/2020).

Menurut Refly Harun, ada satu sosok menteri yang kerap mendapat sorotan publik sejak awal masa jabatannya. 

• Megawati Tak Terima Jokowi Diminta Mundur, Refly Harun Contohkan Soeharto dan Gusdur: Asal Tak Makar

Halaman
1234