Awalnya Lesti bercerita bahwa Billar kerap disalahkan akibat jawaban tidak ingin pacaran.

Bagi beberapa orang, jawaban itu diartikan sebagai sikap Billar yang tidak mau memberikan kepastian kepada Lesti.

"Kan kakak itu selalu ditanya pacaran apa enggak sih sama Lesti, hubungannya seperti apa," kata Lesti.

"Dan kakak selalu bilang memang kita enggak pacaran."

"Terus kakak juga bilangnya gitu enggak mau pacaran, pengennya yaudah kalau sudah cocok, nikah sama siapapun," lanjutnya.

Lesti mengatakan, karena jawaban Billar tersebut, muncul dugaan-dugaan bahwa Billar tidak tegas terhadap menentukan status hubungan.

"Terus dia selalu disalahkan, selalu di-bully kenapa sih enggak ngasih kepastian, enggak tegas," ungkap Lesti menceritakan kondisi yang terjadi.

Selepas Lesti bercerita, Billar langsung melanjutkan mencurahkan isi hatinya soal sindiran-sindiran soal tidak memberikan kepastian.

"Ini teh baru kenal sebulan markonah," kata Billar sambil membanting masker.

"Nikah itu butuh banyak pertimbangan," sambungnya.

Billar kemudian menyinggung soal kemungkinan terburuk apabila dirinya memaksakan diri untuk menikah di usia muda.

"Lu mau sekarang lu hujat gua, lu buru-buruin gua nikah, nanti gua nikah besok, hubungan gua rusak, lu hujat gua lagi, kan butuh pertimbangan," kata Billar.

Melihat Billar yang nampak mulai emosi, Lesti mendekat ke Billar dan mengelus-elus dada Billar.

"Sabar-sabar," kata Lesti.

Billar pun akhirnya mengakhiri ungkapan isi hatinya dengan candaan yang mencairkan suasana. (TribunWow.com/Anung)