TRIBUNWOW.COM - Foto yang memperlihatkan semua lampu di setiap ruangan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta menyala semua viral di media sosial.
Narasi yang beredar juga menyebut kondisi ruangan di RSD Wisma Atlet sudah penuh oleh pasien Covid-19 atau Virus Corona.
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya?
• Viral Video Pengantin Pria Ketakutan Lihat Istrinya Sendiri di Pelaminan, Diduga karena Diguna-guna
Dilansir dari Kompas TV, Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Stefanus Dony memastikan nyalanya lampu-lampu di Wisma Atlet bukan berarti semua tower terisi penuh oleh pasien Covid-19.
Dony menegaskan hingga saat ini daya tampung Rumah Sakit Wisma Atlet untuk pasien Covid-19 masih memadai.
“Bukan berarti penuh, jadi memang nyala hanya sekitar 60% yang saya sampaikan tadi 60% yang dihuni,” terang dia.
Menurutnya, seluruh lampu di tower Wisma Atlet dinyalakan sebagai langkah perawatan sistem kelistrikan gedung dan bukti kesiapan Wisma Atlet.
“Tower 5 kita lagi instalasi, jadi kita harus coba seberapa kekuatan listrik itu untuk nyala semua, jadi kalau pasien penuh kita sudah tidak khawatir lagi memang kuat untuk daya listrik itu sendiri,” ucap Stefanus.
Dikatakan Wiku Adi Sasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, saat ini Wisma Atlet memiliki 2,700 tempat tidur dan yang terisi sebanyak 1,600.
"Jadi masih ada 1,100 tempat tidur untuk perawatan pasien dengan status sedang dan ringan," katanya dilansir dari tayangan Indosiar, Kamis (10/9/2020).
Selanjutnya, Wiku Adi Sasmito mengajak masyarakat untuk disiplin demi memerangi covid-19.
"Maka dari itu mari kita bangun kedisiplinan bersama jika kondisi ini tidak ingin terulang kembali," sambungnya.
• Guru Keluhkan Kesulitan Belajar Online, Jokowi: Kalau Anak Terpapar Covid, Semuanya Jadi Salah
Sementara itu, mulai 14 September 2020, DKI Jakarta akan kembali memberlakukan PSBB ketat.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (9/9/2020).
Keputusan yang diambil Anies untuk menarik rem darurat dan menghentikan masa transisi bukan tanpa alasan.