Virus Corona

Tak Setuju Kebijakan Anies soal PSBB, Gembong Warsono: Hebat di Atas Kertas, Implementasi Nol Besar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP, Gembong Warsono mengaku tidak mendukung kebijakan dari Gubernur Anies Baswedan yang menyatakan akan kembali melakukan PSBB, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Kamis (10/9/2020).

"Kalau sekarang ujungnya Pak Anies mau kembali ke PSBB total, pertanyaannya, apakah ada jaminan Pak Anies mampu menurunkan penyebaran Covid-19 dengan penerapan PSBB sepanjang cara-cara masih sama?," katanya.

"Kalau langkahnya masih seperti itu, saya mempunyai keyakinan bahwa itu tidak akan memberikan dampak yang signifikan," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 1.25

Anies: Kita Punya Pengalaman di Jakarta

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil langkah cepat dalam menyikapi melonjaknya jumlah kasus Covid-19 atau Virus Corona di Ibu Kota.

Anies Baswedan memutuskan untuk menginjak pedal rem darurat, yakni dengan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kepastian tersebut disampaikannya dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (9/9/2020).

• TPU Khusus Covid-19 Dikabarkan Mulai Penuh, Anies Baswedan Minta Warga Tak Berspekulasi

• Rapat Tetap Sah meski 4 Fraksi Walkout, Anies Baswedan: Pukulan Palu Pak Ketua Sangatlah Mantap

Dilansir TribunWow.com, kebijakan PSBB kembali diterapkan di DKI Jakarta mulai Senin (14/9/2020) mendatang.

Seperti yang diketahui, kasus di Jakarta tidak mengalami penurunan, melainkan grafiknya justru terus menanjak.

Belakangan ini penambahan kasus per harinya di Jakarta selalu menembus angka 1.000 kasus.

Menurut Anies, dengan kembali adanya PSBB, maka aktivitas dari masyarakat kembali dibatasi dengan ketat.

Bukan lagi hanya menjaga jarak maupun menggunakan masker, melainkan tidak diizinkan untuk bepergian.

Termasuk dunia perkantoran yang diharuskan bekerja di rumah atau work from home (WFH).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai bahwa kondisi di Ibu Kota bisa dikatakan akan kembali seperti awal menyebarnya Covid-19 pada pertengahan Maret maupun pertama kali dilakukan PSBB pada 10 April 2020.

"Malam ini kita umumkan supaya perkantoran bersiap karena perkantoran mulai tanggal 14 besok harus dilakukan dari rumah," ujar Anies.

Halaman
123