Dari satu-satunya embrio itulah harapan Zaskia dan Irwansyah disandarkan.
Hal itu membuat proses menjadi terasa berat bagi Zaskia dan Irwansyah.
"Kanapa ya Yang kita buat embrio transfer aja prosesnya panjang banget, udah gitu embrio cuma satu," ujar Zaskia dikutip TribunWow.com, Jumat (4/9/2020).
"Kalau sampai nggak berhasil kita harus ngulang yang sama kayak gini capeknya kayak gini lagi, dari nol lagi," imbuhnya.
Momen operasi satu embrio itu menjadi satu langkah melegakan.
Bagaimana tidak, hal itu menjadi harapan dari panjangnya proses dan rintangan yang telah dilalui.
"Kia itu ngerasa kok segini sulitnya ya punya anak. Kok programnya prosesnya panjang banget," kata Irwansyah.
"Ada yang cepet, temen aku ada yang gagal, tapi dia nggak yang kayak aku harus operasi dulu, udah gitu nggak tebel-tebel itu dinding rahim, pas lagi mau OPU (ovum pick-up ) juga telurnya nggak gede-gede, kayaknya problemnya banyak banget," ujura Zaskia.
Zaskia kemudian curhat tentang dukungan Irwan yang setia mendampinginya.
Ia juga mengenang dukungan dari keluarga khususnya orangtua.
"Tapi ya alhamdulillah, karena waktu juga ya keluarga supportnya masyaallah banget," kata Zaskia.
"Pas aku tahu sesusah ini, aku ke mamah aku menangis meminta maaf kalau masih ada yang ngeganjel gitu aku bikin dosa apa ke mama, aku minta benget ke mama aku cium kaki mama," ucapnya.
"Mama itu sampai tahajud 'khusus buat diri kamu, mama buat diri mama sendiri aja enggak' kata mama gitu," curhatnya. (TribunWow.com/Rilo)