Ramadius menceritakan, Fitri selama empat bulan terakhir tinggal di rumah orang tuanya.
Pasalnya, Fitri akhir belakangan sering bertengkar dengan sang suami.
"Korban ini sering bertengkar dengan suaminya, berinisial F yang usianya diperkirakan lima puluhan tahun. Selama ini mereka (korban dan F tinggal di Pasar V Tembung)."
"Karena sering berantem dengan suaminya, makanya korban kembali ke rumah orangtuanya," jelas Ramadius.
Akibatnya kini pihak keluarga berharap agar polisi segera menuntaskan kasus ini.
"Kami harap pihak kepolisian segera mungkin meringkus pelaku yang dengan sadis menganiaya korban hingga tewas," ujar Ramadius.
Sebelumnya, Fitri ditemukan tewas dalam keadaan tertelungkup.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar.
Mendengar laporan warga, polisi Polsek Percutseituan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Mereka melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribun Medan dengan judul Akhirnya Terungkap Motif Pembunuhan Fitri Yanti yang Sehari-harinya sebagai Driver Ojek Online dan Inilah Pesan Terakhir dan Barang yang Ditemukan Polisi dari Lokasi Penemuan Jasad Fitri Yanti (44)