Cerita Selebriti

Ramai Lutfi Agizal Persoalkan Kata 'Anjay', Kak Seto sampai Beri Tanggapan: Daripada Jadi Masalah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kak Seto di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020).

"Jadi sebetulnya tergantung penggunaanya dan konteksnya kata itu, tapi kalau itu memang sementara ini cukup ramai, kami pribadi menganjurkan untuk tidak diucapkan daripada kemudian menjadi permasalahan malah mengganggu konsentrasi kita yang sedang gencar-gencarnya menghadapi Covid-19," imbuhnya.

Sebagai pemerhati anak, Kak Seto mengajak agar orang tua selalu melindungi anak-anak agar terhindar dari pengguanaan kata yang berkonotasi negatif.

Klarifikasi Lutfi Agizal

Sementara itu, setelah kata Anjay ditanggapi oleh Komnas PA dengan keluarnya press realse yang berisi seruan agar menghentikan kata Anjay, Lutfi Agizal memilih untuk mengakhiri pembahasan konten terkait kata Anjay di kanal YouTube-nya.

"Saya ingin menyudahi pembahasan kata anjay ini di konten YouTube saya," jelas Lutfi Agizal.

Pernyataan tersebut diungkapkan Lutfi dalam sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube- nya yang berjudul "Klarifikasi: AKhir Kisah Anja*y.. "Bahasa Menunjukkan Bangsa".

Lutfi sebelumnya bermaksud untuk membahas kata Anjay dari beragam sisi, termasuk dari pemuka agama hingga lawyer.

Namun baru dua narasumber yang ia datangkan sejauh ini, yakni ahli bahasa dan psikolog, konten yang ia buat tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Kontennya menuai pro kontra, ada yang mendukung namun banyak pula yang mengkritik karena hal itu dirasa tidak penting.

Kunci (Chord) Gitar dan Lirik Lagu Tapi Bukan Aku - Kerispatih, Tak Ingin Ku Paksakan Cinta Ini

Sadar mendapat sorotan yang kuat, kini Lutfi pun menyatakan akan menghentikan pembahasan kata anjay dan tak akan meneruskannya.

"Dikarenakan terjadi banyak hal dan banyaknya masukan kepada saya, saya tentunya tidak ingin mempermasalahkan dan menjadikan ini sebuah masalah yang jauh lebih besar," ungkap Lutfi dalam pernyataanya.

Ia sudah tak mau ikut campur jika nanti kedepannya ada instansi, LSM atau lembaga pemerintahan yang melanjutkan pembahasan tentang kata anjay itu.

"Apabila ada instansi ada LSM atau lembaga pemerintahan yang ingin melanjutkan untuk mengkaji atau membahas mengenai fenomena yang viral ini, saya kembalikan kepada pihak-pihak tersebut, namun saya pribadi sudah tidak akan membahas ini lagi," terangnya.

Setelah pembahasannya bersama dua narasumber, Lutfi menyadari jika kata anjay adalah kata yang bersifat multitafsir.

"Demi kenyamanan kita bersama dikarenakan setelah saya rilis dari dua narasumber ini terdapat dua hal yang saya tangkap, yaitu kata anjay ini memiliki multi tafsir yang bisa diartikan A dan bisa diartikan B," kata Lutfi.

"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi tujuan untuk melihat kalimat tersebut, tentunya bisa kalimat positif bisa juga untuk menyakiti ataupun hal negatif," sambungnya.

Halaman
123