Cerita Selebriti

Ayah Atta Halilintar Diduga Telantarkan Anak, Kak Seto Keluarkan Surat Rekomendasi ke Polisi

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seto Mulyadi atau Kak Seto dan rekannya, Kak Eny dalam tayangan di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (1/9/2020). Kak Seto membenarkan adanya gugatan terhadap ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid, diduga dari istri keduanya, Happy Hariadi.

TRIBUNWOW.COM - Ayah YouTuber kenamaan, Atta Halilintar dikabarkan tersandung masalah terkait dugaan penelantaran anak.

Sang ayah, Halilintar Anofial Asmid (HAA), dikatakan tak mau mengakui anak dari hasil pernikahannya dengan istri kedua, Happy Hariadi (HH).

Hal ini dibeberkan oleh aktivis anak Seto Mulyadi atau Kak Seto dan rekannya, Kak Eny sebagai perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

gen halilintar (Instagram/genhalilintar)

Ayah Atta Halilintar Dilaporkan Mantan Istri Keduanya, Polisi Sebut soal Pasal Diskriminasi Anak

Diduga Orang Ketiga dalam Hubungan Atta-Aurel, Clara Gopa Diserbu Netizen: Ditantang Bunuh Diri Live

Hal ini diungkapkan dalam tayangan wawancara yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Selasa (1/9/2020).

Awalnya, Kak Seto membenarkan adanya laporan dari pihak Happy yang disebut sebagai istri kedua Halilintar.

Laporan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Happy, Dedek Gunawan ke LPAI sejak 6 November 2018.

Didampingi rekannya, sekjen LPAI, Kak Seto menyatakan pihaknya telah mencoba menghubungi secara damai.

"Kami sebagai lembaga yang independen di bidang perlindungan anak, mencoba memediasi," kata Kak Seto.

"Jadi kami juga mengundang bapak HAA, untuk berkenan hadir di sini, untuk mendapatkan klarifikasi apa sebetulnya yang terjadi," imbuhnya.

Ia menuturkan keluarga Halilintar sempat mendatangkan stafnya untuk mengurusi masalah tersebut.

Namun, Halilintar sendiri tak pernah hadir ke LPAI untuk bertemu wanita yang sebut sebagai istri kedua tersebut.

"Memang kebetulan ada staf Beliau yang datang, yang menjelaskan katanya Beliau akan datang untuk menjelaskan," ujar Kak Seto.

"Tetapi berkali-kali tidak pernah datang, tidak pernah menghubungi langsung dan sebagainya."

"Akhirnya setelah waktu sekitar lebih dari 3 bulan, kami menyatakan ya sudah kami tutup kasus ini," imbuhnya.

Karena tak ada kejelasan dari pihak Halilintar, Kak Seto sebagai ketua umum LPAI mengeluarkan surat rekomendasi.

Halaman
1234