TRIBUNWOW.COM - Mahasiswa Universitas Tridinanti Palembang, Muhammad Andi Pangestu akhirnya dapat membeli sepeda motor impiannya sendiri tanpa harus menyusahkan orangtua.
Menariknya, uang yang digunakan untuk membeli sepeda motor tersebut menggunakan sekarung uang logam.
Setelah dihitung selama hampir lima jam dengan pihak dealer, uang logam yang dibawa Andi tersebut mencapai total Rp 10 juta.
• Gatot Nurmantyo Ngaku 3 Kali Tolak Tawaran Jokowi, Refly Harun: Biasanya Panglima Sekelas Menteri
Menurut Andi, uang tersebut merupakan hasil tabungannya yang dilakukan sejak duduk dibangku SMP.
"Tadi dihitung selama lima jam. Uang yang saya bawa pakai karung totalnya Rp 10 juta hasil tabungan sejak SMP," kata Andi, Jumat (28/8/2020).
Uang tersebut, lanjut Andi, dibelikan sepeda motor jenis Honda Supra GTR 150 di Astra Motor Sukarami Palembang.
Adapun motor impiannya tersebut dibeli seharga Rp 24.650.000 secara tunai.
• Daftar 4 Cagub-Cawagub dan 58 Paslon Kepala Daerah yang Diusung PDIP, Termasuk Cucu Maruf Amin
Sedangkan kekurangan dibayar oleh Andi dengan menggunakan uang kertas.
"Motor ini harganya Rp 24.650.000. Sisanya saya bayar pakai uang kertas," ujar mahasiswa semester tujuh ini.
Meski untuk mendapatkan sepeda motor itu perlu perjuangan dan waktu yang lama, Andi mengaku cukup puas.
Sebab, uang yang digunakan merupakan hasil keringatnya sendiri.
• ICW dan Rocky Gerung Soroti Dana Influencer Rp90,45 Miliar, Ali Ngabalin: Bukan Urusanmu Itu
Andi mengaku, sepeda motor itu nantinya digunakan untuk kuliah dan membantu ibunya belanja di pasar.
"Saya puas beli sendiri karena tak menyusahkan orangtua. Setiap hari uang ini saya tabung hasil membantu ibu di warung," ujarnya.
Sementara itu Marketing Head Astra Motor Sumatera Selatan, Julius Armando mengatakan, proses penghitungan uang logam yang dibawa Andi membutuhkan waktu selama lima jam.
Meski demikian, ia tidak mempersoalkannya dan konsumen bisa membayar dengan metode apapun.