Diketahui beberapa bulan terakhir NZ yang berstatus terduga pelaku, kerap main k rumah HY hingga membuat risih keluarga.
Alhasil, kuat dugaan alasan di atas menjadi penyebab HY memilih mengontrak di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Ya pikirnya kan waktu itu sama suaminya ya ngontrak jadi ya biasa aja. Sekeluarga mikirnya itu ya sudah suami jadi dibawa lah dia (HY)," jelas Ruswati.
Usut punya usut, HY menikah dengan suami keduanya sekarang dari pernikahan siri dan tidak jelas hubungannya di mata keluarga.
Sehingga, terduga pelaku berinisial MN alias NZ ini dianggap suami barunya korban karena sering datang ke rumah duka.
"Sering main aja ke sini jadi ya kita kira juga suaminya kali ya," sambung Ruswati.
• Kesaksian Warga saat Temukan Mayat Wanita dalam Kardus di Kontrakan, Berawal dari Kecurigaan
Pamit dan Bawa Anak
Lebih lanjut Ruswati menceritakan pertemuan terakhirnya dengan korban di Ciledug.
Ia mengatakan kalau HY sempat berpamitan untuk pergi ke kontrakannya tanpa meninggalkan banyak pesan.
"Jadi sempat pamit mau ke sana (kontrakan) ditanya diam saja enggak jawab banyak. Dia pergi sama anaknya waktu itu," kata Ruswati.
Katanya, anak korban pun sempat diturunkan disetengah perjalanan untuk diantar pulang oleh keluarga.
Kemudian HY melanjutkan perjalanan ke kontrakannya yang menjadi TKP pembunuhan terjadi.
"Anaknya dibawa lagi ke sini pulang (Ciledug) dianya (HY) berangkat sendiri kayaknya ke kontrakannya. Baru dua bulan ko ngontrak," beber Ruswati.
Setelah beberapa hari tidak ada kabar, pasalnya keluarga sempat mencoba mencari HY melalui sambungan telepon dan chat di media sosial.
Namun, kata Ruswati, tidak ada kabar balik dari keponakannya dalam waktu singkat.
• Kasus Penemuan Mayat Wanita Dalam Kardus di Pondok Aren, Polisi Temukan Senjata Tajam di TKP