Andalkan Fitur Enkripsi End-to-End, WhatsApp Tak akan Berikan Akses ke Siapapun Termasuk Pemerintah

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WhatsApp

Pegasus diketahui sebagai spyware buatan NSO Group, sebuah perusahaan software asal Israel.

Spyware ini dilaporkan telah meretas 1.400 ponsel melalui aplikasi WhatsApp.

Sasaran Pegasus pun hanya pengguna spesifik saja seperti jurnalis, aktivis, pejabat pemerintah, dan politikus.

Sravanthi mengatakan induk WhatsApp, Facebook Inc. telah melayangkan gugatan terhadap NSO Group atas kasus ini.

(Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WhatsApp Sebut Tidak Berikan Akses untuk Pemerintah, Kecuali..."