Namun justru lebih mempercayai dan menduga ada faktor lain.
"Saya enggak akan mencari tau apa yang terjadi di lantai 3 gedung itu," kata Rocky Gerung.
"Yang ingin saya cari tau mengapa emak-emak tidak ingin tahu keterangan dari Mahfud MD, tidak mau tahu keterangan dari juru bicara presiden, tidak mau tau keterangan dari KSP," terangnya.
"Jadi itu yang menarik. Mengapa sekarang rakyat tidak mau tahu keterangan pemerintah," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-2.44:
Rocky Gerung Soroti Sikap Mahfud MD: Mendahului Pemeriksaan Forensik
Pengamat politik Rocky Gerung buka suara terkait peristiwa kebakaran hebat di gedung utama Kejaksaan Agung, Sabtu (22/8/2020).
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung justru menyoroti sikap dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Hal itu disampaikan dalam tayangan Youtube pribadinya, Rocky Gerung Official, Senin (24/8/2020).
• Kejaksaan Agung Terbakar, Haris Azhar Beri Pesan ke ST Burhanuddin: Mumpung Jaksa Agungnya Baru
Sebelumnya baik Mahfud MD maupun Burhanuddin sudah menjamin bahwa berkas-berkas perkara aman dari kebakaran tersebut.
Dikatakannya bahwa berkas perkara tidak disimpan di gedung utama atau yang terbakar, melainkan berada di gedung lain.
Sementara itu untuk berkas yang terbakar di gedung utama juga dipastikan masih ada backupannya.
Menurut Rocky Gerung, apa yang disampaikan oleh mereka justru mendahului pemeriksaan forensik yang sedang dilakukan oleh kepolisian.
Dirinya menilai, kepastian yang diucapkan oleh Mahfud dan dan Burhanuddin seolah-olah untuk membungkam tudingan macam-macam dari publik.
"Kan polisi belum bekerja untuk memeriksa namanya data forensiknya, tetapi tiba-tiba Pak Mahfud mendahului, bahkan jaksa agung ngomong duluan," ujar Rocky Gerung.
"Jadi dua tokoh ini mengantisipasi sebenarnya tuduhan publik, jadi sebelum publik nyinyir, mereka sudah bantah duluan," jelasnya.
• Tak akan Sembunyikan Kasus Kebakaran Kejaksaan Agung, Mahfud MD Persilakan Masyarakat Mengawal
Rocky Gerung mengatakan bahwa seharusnya Mahfud MD menunggu pemeriksaan ataupun keterangan dari kepolisian terlebih dahulu.
Apalagi menurutnya sekelas Menkopolhukam dinilai juga tergesa-gesa dan terlalu jauh dalam memberikan statemennya.
"Maka publik justru lebih nyinyir lagi tuh, kan mustinya diam aja kan, oke kami tunggu pemeriksaan forensik kepolisian, baru dia ucapkan," katanya.
"Justru karena dia ucapkan duluan, orang anggap ini mau nutupi, mau mengcover sesuatu sebetulnya."
"Karena tergesa-gesaan Pak Mahfud MD tanpa sadar memberi sinyal sebetulnya bahwa ada seusatu yang disembunyikan, karena dia bereaksi paling cepat," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 17.00
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)