"Anda tentu bisa membayangkan seberapa besar dampak psikologis yang bakal diterima anak-anak itu, dan menghantui mereka seumur hidup," kata Crump.
Keluarga Blake dilaporkan mulai meluncurkan penggalangan dana via GoFundMe, di mana donasi yang sudah terkumpul mencapai 150.000 dollar AS (Rp 2,1 miliar).
Dalam keterangannya, keluarga Blake menerangkan mereka membutuhkan dana besar guna keperluan persidangan yang kemungkinan mereka hadapi.
"Jacob Blake adalah ayah enam anak yang baik hati, dan jelas membutuhkan perhatian medis serta perlindungan hukum," jelas pihak keluarga.
Demo Besar Pecah Lagi di AS
Amerika Serikat kembali berhadapan dengan demonstrasi besar, buntut dari insiden polisi dengan pria kulit hitam.
Menjelang Senin (24/8/2020) malam waktu setempat, demo besar pecah di negara bagian Wisconsin seusai terjadi penembakan polisi ke seorang pria Afro-Amerika Jacob Blake (29).
Pria yang diidentifikasi bernama Jacob Blake (29) itu ditembak tujuh kali di punggungnya saat hendak masuk ke mobilnya.
Laporan dari jurnalis AFP di lokasi, sekitar 20 petugas Sheriff Kenosha County berdiri di depan gedung pengadilan ketika para pengunjuk rasa di seberang jalan menuntut keadilan rasial.
Helikopter berputar-putar di atas, sedangkan sejumlah polisi terlihat ditempatkan di atas gedung pengadilan.
Ini adalah hari kedua demonstrasi pecah di Kenosha, setelah sebuah video beredar pada Minggu (23/8/2020) yang menunjukkan penembakan Jacob Blake.
Korban ditembak saat akan masuk ke mobilnya, dan disaksikan langsung oleh ketiga anaknya yang berada di dalam mobil.
Blake kemudian langsung diterbangkan ke rumah sakit di Milwaukee dalam kondisi serius.
Pada Senin sore, media lokal melaporkan, keluarganya mengatakan bahwa Blake sudah membaik seusai operasi.
Para demonstran berteriak, "Tanpa keadilan, tak ada perdamaian" dan "Sebut namanya, Jacob Blake".