Terkini Nasional

Refly Harun Justru Singgung Sikap Erick Thohir saat Jawab Kritik Ruhut soal Kontribusinya di BUMN

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Menteri BUMN Erick Thohir, dan ahli hukum tata negara Refly Harun. Refly Harun jawab kritik yang diberikan oleh pengacara Ruhut Sitompul dan justru singgung sikap Erick Thohir.

"Di Pertamina juga begitu, di BRI juga begitu. Jadi jangan bilang soal profesionalisme," tegasnya menutup.

Simak videonya mulai menit ke- 9.27

Refly Harun Sebut Ruhut Enggak Kreatif: Sudah 700 Kali

Pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi sindiran pengacara Ruhut Sitompul soal Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Refly Harun, diunggah Selasa (25/8/2020).

Diketahui sebelumnya Ruhut menyampaikan sindiran terhadap sejumlah tokoh nasional yang mendeklarasikan KAMI.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam tayangan Youtubenya, Refly Harun, Kamis (13/8/2020). Dirinya membandingkan nasib yang diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakilnya Maruf Amin. (Youtube/Refly Harun)

• Isu Resuffle Kembali Muncul, Rocky Gerung: Mungkin Jokowi Menganggap Orang KAMI untuk Diikutsertakan

Ruhut menyinggung tokoh-tokoh itu layaknya 'barisan sakit hati' karena sebagian besar dari mereka sebelumnya memiliki jabatan di pemerintahan, lalu diberhentikan atau selesai menjabat.

"Saya sebenarnya tidak tertarik membahas jawab-menjawab soal sakit hati dan sebagainya," komentar Refly Harun.

Ia lalu menanggapi koalisi yang dibentuk kubu seberang, yakni Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) yang dipimpin Maman Imanulhaq.

Refly menyinggung tuduhan serupa sempat dialamatkan padanya, yakni tentang 'sakit hati' setelah dicopot dari jabatannya.

"Makanya ketika Maman Imanulhaq, deklarator KITA, kalau tidak salah ketuanya, yang juga anggota DPR dari fraksi PKB, lagi-lagi menyinggung kelompok sakit hati dan sebagainya," jelas dia.

"Lalu saya bilang, saya waktu di Kompas TV, saya bilang ini sudah ke-700 kalinya saya mendengar ini," lanjutnya sambil terkekeh.

Ia mengaku kerap mendapat tuduhan itu, terutama dari koalisi kubu seberang.

"Lalu ketika bertemu lagi, saya bilang sudah ke-750 kalinya," jelas mantan Komisaris Utama PT Pelindo ini.

"Jadi kadang-kadang enggak kreatif. Ada enggak narasi lain, wacana lain yang kira-kira mencerahkan?" ucap Refly menyindir balik.

• Akhirnya Turun Gunung, Gatot Nurmantyo Merasa Sumpahnya Terusik dan Bentuk KAMI: Saya Punya Utang

Halaman
123