Terkini Nasional

Disindir Ruhut Sitompul soal KAMI 'Barisan Sakit Hati', Refly Harun: Enggak Kreatif, Sudah 700 Kali

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ruhut Sitompul (kiri) dan Refly Harun (kanan). Ruhut Sitompul menyindir gerakan KAMI sebagai 'barisan sakit hati'.

"Yang ada di KAMI, contohnya Refly Harun, orang pintar. Tidak semilitan kawan-kawan saya yang ada di KITA," lanjutnya.

Ia menilai sikap Refly tersebut layaknya orang sakit hati yang memunculkan gerakan untuk membalas dendam.

"Refly Harun komisaris utama di BUMN. Eh, tahunya karena enggak punya prestasi dihentikan, jadi barisan sakit hati," komentar Ruhut.

Lihat videonya mulai menit 7:50

Adian Napitupulu Sebut KAMI Seolah-olah Kampanye

Politisi PDIP Adian Napitupulu menanggapi terbentuknya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Kamis (20/8/2020).

Diketahui sebelumnya sejumlah tokoh nasional mendeklarasikan KAMI sebagai gerakan kritik terhadap pemerintah.

• Jika 8 Tuntutan KAMI Tak Dipenuhi Pemerintah, Said Didu: Kami Serahkan Kembali kepada Rakyat

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN sekaligus deklarator KAMI Said Didu menjelaskan segala pernyataan yang dikeluarkan organisasi harus melalui Dewan Deklarator.

Adian lalu menilai penjelasan itu bertentangan dengan klaim KAMI sebagai gerakan moral.

"Ini katanya sebuah gerakan moral," ungkit Adian Napitupulu.

Menurut dia, klaim itu tidak sesuai dengan sederet aturan yang mengikat kader KAMI.

Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu merasa tersinggung dengan ucapan bernada tudingan dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (20/8/2020). (Youtube/tvOneNews)

"Nilai moral itu 'kan belum tentu semuanya sama satu dengan yang lain," jelas mantan anggota DPR RI itu.

Halaman
123