Lebih lanjut, Refly Harun menegaskan bahwa gerakan KAMI tidak mempunyai urusan dengan KITA, melainkan urusannya adalah dengan pemerintah yang sedang berkuasa.
Oleh karenanya, ia berharap nantinya KITA justru menjadi penghalang tujuan dari KAMI yang sebelumnya sudah memberikan 8 poin tuntutan supaya dipenuhi oleh pemerintah.
"Kan KAMI enggak ada urusan dengan KITA. Silakan KITA mendeklasrasikan diri dengan visi dan misinya masing-masing dan tidak perlu saling menganggu," terangnya.
"Walaupun narasi-narasi yang diciptakan Kak Maman dalam dua kali bertemu saya, narasi yang menyudutkan, sama seperti Ruhut juga," kata Refly Harun.
"Karena yang kita address itu pemerintah, bukan kelompok KITA dan di situ semuanya menginginkan pemerintah penyelenggara negara itu menjalankan fungsinya sebaik-baiknya," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)