TRIBUNWOW.COM - Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Neymar tampak menangis tersedu-sedu setelah timnya dikalahkan tipis oleh Bayern Munchen dalam final Liga Champions.

Bayern Munchen berhasil meraih gelar juara Liga Champions, setelah bertarung sengit dengan PSG, hingga mampu menorehkan satu gol kemenangan.

Pertandingan pamungkas yang berlangsung di Stadion Da Luz, Portugal, Senin (24/8/2020) itu berakhir dengan skor 0-1 untuk Bayern Munchen.

• Hasil Final Liga Champions, Kalahkan PSG dengan Skor Tipis, Bayern Munchen Resmi Jadi Juara

Gol semata wayang yang tercipta di laga dini hari tadi dicetak oleh Kingsley Coman.

Kekalahan tersebut tentu merupakan pukulan besar bagi sang megabintang asal Brasil, Neymar.

Mengingat mereka hanya selangkah lagi untuk mengukir sejarah baru di ajang Liga Champions.

Sekedar informasi, sejak klub berdiri, PSG sama sekali belum pernah merasakan gelar kompetisi elite di Benua Biru itu.

"Memenangkan Liga Champions itu spesial, saya tahu ini. Tapi memenanginya bersama PSG akan membuat sejarah, dan itulah tujuan saya datang ke sini," tukas Neymar seperti yang dikutip dari laman resmi Ligue 1, ucapanya beberapa waktu lalu.

"Partai final merupakan situasi yang kami inginkan selama ini. Jujur saya dapat berkata bahwa tim ini dapat dianggap sebagai klub besar di Eropa."

"Meskipun demikian, kami tidak bisa lengah sedikitpun, pertarungan ini belum berakhir, kami harus fokus," tukas Neymar yang juga pernah menjadi bagian Barcelona.

Terlepas dari kekalahan tersebut, PSG dan Neymar dapat dikatakan musim ini memberikan penampilan yang gemilang.

Eks Barcelona itu berhasil menghantarkan Les Parisiens -julukan PSG- menjuarai empat kompetisi domestik di Prancis.

Sejak babak pertama dimulai, Bayern Munchen langsung menunjukan permainan menyerang.

Hal itu terbukti ketika Serge Gnabry mencoba melakukan penetrasi membawa bola ke pertahanan lawan.

Usaha Gnabry dalam menyerang di sisi lapangan mendapat ganjalan pemain PSG.