Dena tak menyetujui anggapan bahwa setiap orang membutuhkan pasangan agar hidupnya terasa lengkap.
"Cuma kan persepsi orang-orang tuh kayaknya kalau berpasangan, true love, itu seolah-olah membuat kita happy, complete gitu," beber Dena.
"Padahal enggak juga," imbuhnya.
Menyetujui anggapan sahabatnya tersebut, Luna pun mengatakan bahwa kebahagiaan pasangan selama dua tahun tersebut lantaran adanya fase bulan madu.
Suami istri yang baru menikah cenderung merasa bahagia, lantaran menghadapi babak baru dalam kehidupan mereka.
"Padahal sebenarnya secara emosi sama aja gitu," kata Luna.
"Sama aja, mau berpasangan mau enggak sama aja, in the end sama aja gitu."
"Mungkin kenapa bisa dibilang dua tahun bahagia gitu karena ada honeymoon period-nya gitu," imbuhnya.
"Honeymoon phase ya say, lagi indah-indahnya rasanya," timpal Dena.
"Padahal sebenarnya mau dia menikah, mau pacaran, yang namanya chemical reaction itu sama aja. Jadi tidak membedakan bahwa yang menikah lebih bahagia, yang tidak menikah lebih bahagia," terang Luna.
"Karena norma yang ada di society kita mengatakan normalnya seperti itu," imbuhnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-17:38:
(TribunWow.com)