Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Bus Widia Diduga Picu Kecelakaan di Cipali, Korban Selamat Curiga Sopir Mengantuk: Dia Ngebut

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 150.300 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kabupaten Majalengka, Minggu (23/8/2020).

TRIBUNWOW.COM - Total empat orang tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Cipali KM 150 arah ke Cirebon, Minggu (23/8/2020).

Terdapat tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut itu, yakni Bus PO Widia, truk, dan minibus travel Isuzu Elf.

Penyebab kecelakaan sendiri diduga disebabkan oleh kendaraan Bus Widia yang kehilangan kendali karena kecepatan yang terlalu cepat.

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 150.300 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kabupaten Majalengka, Minggu (23/8/2020). (Istimewa via Tribun Cirebon)

Kesaksian Rijal Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Tubuh Jungkir Balik

Dikutip dari TribunJabar.id, Senin (24/8/2020), General Manager Operation ASTRA Tol Cipali Suyitno memaparkan, seluruh korban tewas adalah penumpang dari kendaraan Bus Widia.

"Korban meninggal dunia 4 korban dari kendaraan Bus Widia di bawa ke RS Arjawinangun," ujarnya.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat sopir Bus Widia yang kehilangan kontrol kendaraan.

Setelah kehilangan kendali, Bus Widia menabrak bagian belakang sebuah truk yang tengah berada di lajur kiri jalan.

Tabrakkan tersebut membuat Bus Widia terbalik.

Seusai terbalik akibat menabrak bagian belakang truk, Bus Widia masih ditabrak Isuzu Elf yang juga diduga hilang kontrol.

"Kendaraan Isuzu Elf kurang antisipasi dan menabrak kendaraan Bus widia yang terbalik," kata Suyitno.

Selain empat korban tewas, total ada enam orang mengalami luka ringan dan lima orang luka berat.

"Korban luka-luka di evakuasi ke RS Mitra Plumbon," ujar Suyitno.

Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipali, Bermula Sopir Bus Widia Diduga Ngebut Lalu Tabrak Truk

Curiga Sopir Mengantuk

Sementara itu menurut kesaksian korban selamat yang merupakan penumpang Bus Widia, Rijal (60) mengakui bus yang ditumpangi melaju dengan sangat cepat.

Dirinya mengatakan pada saat kejadian tidak mengetahui secara jelas kondisi sopir ketika melajukan busnya itu dengan cepat.

Halaman
12