Sementara polisi masih memeriksa pengemudi Pajero yang diketahui berinisial HP (17 tahun) warga Bukit Sangkal, Kalidoni.
• Ayah Tasya Insara Kenang saat sang Anak Pamit sebelum Kecelakaan: Firasat Itu Tidak Ada
"Kami masih meminta keterangan pengemudi mobil. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi ke pos laka," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kanit Lakalantas, Iptu Sucipto.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Panit Lakalantas Iptu Sucipto mengatakan Pajero Sport yang dikendarai milik orangtua HD.
HD meminjam mobil Pajero Sport orangtuanya untuk mengantar teman pasang gawat gigi.
"Mobil ini milik orang tua HD yang dipakai untuk pergi dengan temannya. Para penumpang mobil kabarnya habis pasang kawat gigi," kata Sucipto.
Saat diperiksa, lanjut Sucipto, HD membawa kelengkapan surat kendaraan seperti STNK dan memiliki SIM.
Begitu diamankan di Mapolrestabes Palembang, orang tua HD telah datang mengunjunginya.
Saat awak media meminta izin wawancara HD, Sucipto mengungkapkan yang bersangkutan masih syok karena karena peristiwa kecelakaan tersebut.
"Saat ini kondisi HD tidak bisa diwawancarai karena sedang syok," kata Sucipto.
Pamit Beli Makan
Tono (61) yang merupakan ayah dari Tasya mengatakan sebelum kejadian Tasya sempat pamit dengan ibunya untuk keluar mencari makan.
Dikatakan Tono, kedua orang tua sama sekali tidak merasakan adanya firasat akan ditinggalkan oleh anaknya tersebut.
"Sebelum kejadian itu dia pamit sama ibunya mau mencari makan di luar. Kalau firasat itu sama sekali tidak ada," kata Tono saat ditemui wartawan Sripoku.com di rumah duka, Kamis (20/8/2020).
Tasya sendiri merupakan anak semata wayang dari buah hati Tono dan Hartini.
Sejak lulus SMA, Tasya bekerja di Toko Roti dan berencana akan melanjutkan kuliah.