"Kebetulan kita mendapat informasi dari Relawan. Ada seorang ibu yang hidup sebatang kara."
"Pertama kita langsung berkunjung kesini, ini kunjungan kedua," kata Risbon, di kediamanan Rosmawati.
Pada kesempatan itu, Rosmawati juga menerima bantuan bantuan berupa obat obatan, selimut, sembako dan uang tunai dari organisasi marga Sinaga di Siantar-Simalungun. (TribunJakarta/Muji Lestari)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nasib Pilu Rosmawati Hidup Sendiri di Gubuk Reyot, Tak Pernah Dijenguk Anak dan Kaki Nyaris Lumpuh