Setelah mendapat laporan dari puskesmas pihak kepolisian langsung menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara).
"Kita menerima informasi dari Puskesmas Mampang pukul 09.00 dan langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," tutur Sigit
Jenazah Hendra sempat diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sedangkan, polisi masih mendalami lebih lanjut keterangan dari pelaku.
"RK yang diduga pelaku masih kita dalami keterangannya di Polsek," ungkapnya.
Kronologi Kejadian
Pembunuhan itu terjadi bermula dari permintaan suami untuk membeli rokok ditolak oleh sang istri.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Selasa (18/8/2020), Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo lantas mengungkap kronologi peristiwa nahas tersebut.
RK dan suaminya disebut berselisih karena masalah ekonomi.
Korban meminta uang kepada sang istri untuk membeli rokok.
Namun permintaan itu ditolak istri lantaran tidak memiliki uang karena sudah tidak bekerja selama pandemi Covid-19.
"Suami (korban) minta uang ke istrinya sebesar Rp 30 ribu untuk beli rokok," kata Sujarwo saat merilis kasus ini, Senin (17/8/2020).
Sementara itu, korban sendiri juga sudah lama tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Suaminya tadinya kerja serabutan. Kadang-kadang markir, kadang-kadang nggak ada penghasilan," ujar Sujarwo.
Sujarwo menjelaskan, sudah sekitar lima bulan sang istri tidak bekerja.