Terkini Daerah

Pasutri dan 2 Anaknya Tewas Ditabrak Kereta Api, Sudah Diklakson namun Palang Pintu Masih Terbuka

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Toyota Kijang yang ditabrak kereta api di Taman, Sidoarjo. Empat orang meninggal dan satu orang terluka dalam insiden ini.

TRIBUNWOW.COM - Total empat orang tewas akibat kecelakaan yang terjadi di antara kereta api dan mobil di perlintasan kereta di Gilang, Taman, Sidoarjo, Senin (17/8/2020).

Korban tewas adalah sepasang suami istri yakni MW (39) dan NP (38), serta kedua anak mereka yang masih kecil yakni Az (4) dan A (3), sedangkan hingga saat ini masih ada satu orang lain yang masih menjalani perawatan yakni Ar (8).

Saat kecelakaan terjadi, kondisi palang pintu perlintasan tersebut dalam kondisi terbuka meskipun terdapat penjaga palang pintu.

Kondisi mobil Toyota Kijang yang rusak parah setelah tertabrak KA Sri Tanjung di Sidoarjo, Senin (17/8/2020). Fakta baru terbuka di mana diketahui kondisi palang pintu perlintasan kereta api terbuka saat KA akan melintas. (SURYAMALANG.COM/M Taufik)

Permintaanya Tak Dituruti Pacar, Pria 22 Tahun Nekat Bunuh Diri sambil Live Facebook

ASN Tanggamus Meninggal di Toilet seusai Upacara, sang Istri Ungkap Keluhan Terakhir Korban

Dikutip dari SURYA.co.id, Senin (17/8/2020), berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP, mobil milik korban diketahui terpental hingga sejauh 27 meter setelah ditabrak oleh kereta api.

Bagian kiri belakang mobil mengalami kerusakan paling parah dibanding bagian lainnya.

Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar mengkonfirmasi bahwa kondisi palang pintu saat itu memang dalam keadaan terbuka.

"Pas di atas perlintasan kereta itu, ada kereta Sritanjung dari Barat dengan kecepatan tinggi. Mobil pun tertabrak," lanjut Eko Iskandar.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya tabrakan tersebut.

Saksi di TKP mengatakan, bahwa saat kejadian terjadi, kereta api yang akan melintas itu sudah membunyikan klakson.

"Apakah ada kelalaian atau bagaimana, masih kita dalami. Tapi memang saat kejadian, palang pintu dalam keadaan terbuka," lanjut kasat lantas.

Mulanya, ada dua korban yang berhasil selamat dari kecelakaan tragis tersebut.

Seorang balita berinisial A awalnya sempat dirawat di RS Siti Khotijah sempat bertahan hidup setelah dievakuasi dari TKP.

Namun kini A menyusul ketiga keluarganya yang telah meninggal di tempat.

Saat ini hanya Ar yang masih bertahan hidup dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Iya, kabar terbaru satu lagi korban meninggal dunia. Jadi total korban ada empat yang meninggal. Satu masih menjalani perawatan," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono.

Halaman
12