"Pasti dong, kita pasti menuduh orang lain dong. Pasti akan meninggi-ninggikan diri sendiri dan menuduh orang lain," kata Gisel sambil memegang papan bertuliskan nama Wijin.
"Siapa yang lebih bucin?," tanya Nikita Mirzani lagi.
"Saya," aku Gisel.
"Siapa yang lebih royal?," cecar Nikita Mirzani.
"Wijin juga, tapi saya juga," kata Gisel dengan sedikit bingung.
"Oh dua-duanya, balance, balance. Hubungan harus begitu, jangan maunya dibayarin melulu," ujar Nikita menyetujui.
"Oh, nggak bisa itu, timpang," balas Gisel.
"Waktu ke luar negeri siapa yang bayarin?," tanya Nikita Mirzani lagi.
"Masing-masing," kata Gisel.
"Soalnya banyak yang nanya nih, 'Pasti Wijin nih'," terang Nikita Mirzani.
"Kagak-kagak, masing-masing. Ya nanti sih kalau emang lebih serius pasti gua minta dibayarinlah, enak aja," timpal Gisel.
"Siapa yang lebih suka ngambek?," lanjut Nikita Mirzani.
"Oh dia dong," jawab Gisel dengan yakin.
"Kenapa?," tanya Nikita Mirzani penasaran.
"Aduh, dia nih, aduh, ngambeknya tuh lucu banget, kaya anak-anak," terang Gisel.