Terkini Daerah

Istri Kedua Ditemukan Tewas Tergantung di Truk, Ternyata Dibunuh Suami Gara-gara Ditagih Utang

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Polsek Bukit berjaga-jaga di lokasi kejadian penemuan seorang wanita bernama Arini (30) yang tergantung di mobil truk milik suaminya M (40) yang terparkir di halam rumahnya di Kampung Karang Rejo, Dusun Karang Anyar, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (12/8/2020).

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita bernama Arini (35) ditemukan tewas tergantung di sebuah truk di Kampung Karang Rejo, Dusun Karang Anyar, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Rupanya, Arini dibunuh oleh suaminya sendiri, M (40).

Pelaku nekat mengabisi nyawa korban gara-gara utang piutang.

Kisah di Balik Viral Chat Mahasiswa Mau Suap Dosen demi Ubah Nilai E: Harga Berapa Saya Siap Bayar

Korban ternyata ingin pisah ranjang dan meminta uang yang dipinjamkan kepada sang suami kembali.

Setelah melakukan penyidikan, Sat Reskrim Polres Bener Meriah berhasil mengungkap fakta kasus pembunuhan yang terjadi pada Selasa (11/8/2020) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim SH kepada wartawan, Kamis (13/8/2020), mengatakan, pihaknya telah menetapkan suami siri korban M (40), sebagai tersangka.

Disebutkan Kasat Reskrim, motif pembunuhan tersebut didasari antara korban dan suami sirinya itu ada permasalahan utang-piutang.

Menurut Iptu Rifki, korban meminta pisah ranjang dengan suaminya.

Namun korban juga ingin uang yang sudah dipinjam oleh suami sirinya sebesar Rp 37 juta ditambah 2 unit handphone (Hp) untuk dikembalikan.

Lanjutnya, truk yang parkir di halaman rumah itu kuncinya dipegang oleh korban dan tidak mau diserahkan saat suami sirinya meminta.

Dari situlah awalnya hingga kemudian terjadi perkelahian dan tarik menarik antara korban dengan tersangka.

Menurut Kasat Reskrim, awalnya perkelahian itu hanya terjadi antara mereka berdua.

Viral Kepala Jenazah Tersangka Kasus Narkoba Dilakban, Kapolres Barelang: Tidak Ada Penganiayaan

Kemudian, sang suami menelepon keluarganya, sehingga datanglah istri tuanya MN (44) dan anaknya DP (20) untuk menjemput tersangka.

Setelah itu, tersangka M bersama MN dan DP, pulang dari rumah tersebut. Tapi, korban rupanya mengejar dari belakang karena merasa ada permasalahan yang belum selesai,

“Kemudian tersangka dan korban kembali lagi kerumah itu, sedangkan MN dan DP menunggu di pinggir jalan yang jaraknya sekitar 20 meter,’ terang Kasat Reskrim.

“Tersangka dan korban kembali lagi masuk ke dalam rumah itu untuk menyelesaikan permasalahan hutang-piutang, disitulah terjadi eksekusi,” ungkap Iptu Rifki.

Ia melanjutkan, saat ditanya, tersangka tidak mau mengakui telah melakukan pembunuhan itu. Namun tersangka mengakui bahwa dia ada memukul korban.

“Berdasarkan keterangan anaknya DP, ia mengakui melihat ayahnya ada mencekik korban."

"Dan menurut keterangan saksi-saksi, tersangka sendiri yang menggantung korban di bak truk tersebut, seolah-olah korban bunuh diri,” sebut Kasat Reskrim.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil visum banyak ditemukan luka di bagian mulut, tangan, dan kaki korban.

Berdasarkan visum juga diketahui kalau korban meninggal karena kehabisan oksigen.

Posisi leher korban, sebutnya, diikat menggunakan jilbab.

“Dugaan awal memang seolah-olah korban bunuh diri, namun setelah kita dalami, ada bekas dan tanda kekerasan di tubuh korban sehingga kami melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil visum,” papar dia.

Sekretaris Bunuh Bosnya karena Dihamili Tanpa Tanggung Jawab, Korban Sempat Disantet tapi Tak Mempan

“Ternyata di tubuh korban ada luka-luka yang mencurigakan sehingga kita periksa saksi-saksi, termasuk istri pertama dan anaknya,” terang Rifki.

Setelah melakukan penyelidikan secara intensif, ucap Kasat Reskrim, akhirnya ditetapkan satu orang tersangka dalam kasus ini yakni M (40) yang merupakan suami siri dari korban Arini (35).

“Tersangka sekarang ini sudah kita tahan di Mapolres Bener Meriah,” tegasnya.

Sedangkan MN (44) dan anaknya DP (20), menurut Rifki, tidak ditahan karena mereka sangat kooperatif dan membantu polisi dalam memberikan keterangan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

 (Serambinews/Budi Fatria)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Istri Muda yang Ditemukan Meninggal Tergantung di Truk Ternyata Dibunuh Suami, Motifnya Bikin Miris"