TRIBUNWOW.COM - Selebriti papan atas Baim Wong diketahui kerap berbagi kepada sesama yang membutuhkan untuk meringankan beban mereka.
Bahkan, untuk bisa membantu orang, Baim kerap menyamar menjadi orang gila, tukang sampah hingga orang tua dan membagikan sejumlah uang kepada orang yang ia temui.
Untuk itu tak sedikit yang penasaran, mengapa Baim Wong begitu giat dalam menolong orang lain.
• Keluhkan Sifat Baim Wong, Paula Verhoeven Sabar: Kalau Kekurangan Harus Besar Hati Menerima
Kepada Daniel Mananta, Baim menjelaskan, alasannya kerap membantu orang yang sedang kesulitan.
Awalnya, Baim sempat ragu untuk memposting aksi kemanusiaannya saat membangunkan rumah untuk warga di Banten.
Saat itu dirinya khawatir perbuatan baiknya tidak diterima Tuhan karena dipamerkan.
Saat itu dirinya khawatir perbuatan baiknya tidak diterima Tuhan karena dipamerkan.
"Post nggak ya, nanti kalau kita post kan kita udah nglakuin hal yang gede nih, kalau misalkan nggak ada pahalanya kan gimana ya, akhirnya nggak nge-post," papar Baim, seperti dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (11/8/2020).
Namun, saat ia memposting kegiatannya membantu orang di jalan ternyata justru mendapatkan respons yang positif dari publik.
Dari situ, Baim mulai bertanya-tanya pada dirinya, apa yang bisa membuatnya selalu membantu orang yang kesulitan.
Sampai akhirnya Baim menemukan jawabannya, ia merasa bahagia saat melihat orang bahagia.
• Belum Yakin 100 Persen Nikahi Lesti, Rizky Billar Bantah Punya Pacar Lain: Enggak Harus Buru-buru
Itu adalah prinsip Baim yang membuatnya terus membantu orang hingga saat ini.
"Istilahnya misalkan kalau gue ditanya kenapa sih lu begini?"
"Gue cuma satu jawaban doang yang bisa bikin gue kayak gitu 'gue itu senang melihat orang senang' cuma itu doang," papar Baim.
Menurutnya, melihat ekspresi orang yang ia bantu bahagia tidak bisa diukur dengan uang yang ia punya.
"Dari dulu sampai sekarang, keluarga gue, ini itu, yang kadang-kadang gue ngasih itu muka mereka itu yang bikin gue ketagihan," jelas Baim.
Baim menjelaskan, bukan karena ia banyak uang lalu dia membantu orang tapi bagaimana kepedulian itu bisa muncul.