Melainkan, mungkin saja karena Anang yang terlau sensitif untuk menganggap setiap kata-kata Ashanty adalah judgement.
"Sebenarnya tidak seluruhnya Bunda selalu men-judge, tapi karena mas Anang memang punya kode sensitif, jadi ngerasa di-judge melulu," tutur Endah.
Mendengar hal tersebut, Ashanty tampak lega.
Sebab, ia memang merasa bahwa suaminya terkadang terlalu sensitif dalam menerima perkataan.
"Pinter banget aduh," ujar Ashanty senang.
"Dia terlalu sensitif, aku engak pernah tahu apa yang dia lalui dalam hidupnya saat dulu-dulu, jadi maksudnya kita ke sini, dia udah mikir kalau ini akan begini," curhatnya.
"Lebih banyak pakai kalimat pertanyaan kalau sama Mas Anang, itu kuncinya," tegas Endah. (TribunWow.com/Rilo)