Ia memerlukan branding tertentu dan mesti menyesuaikan selera pasar.
Karena itu, pengusaha 51 tahun itu penasaran dengan pandangan Ahmad Dhani akan hal tersebut.
"Pas kemarin itu lu merasa nggak salah satu keharusan sebagai politisi itu menyesuaikan selera pasar?," tanya Sandiaga.
Mendengar hal itu, Ahmad Dhani rupanya mempunyai pandangan lain.
Ia bercerita bahwa bermusik atau berpolitik tidak harus mengikuti selera pasar.
Seperti halnya saat ia membentu Dewa 19 dulu, ia yakin politik juga bisa seperti itu.
"Sebenarnya, dari awal saya membentuk Dewa 19 itu tidak pernah ikut selera pasar, konsep bermusiknya," tutur Dhani.
"Gua merasa masyarakat harus ikut selera gua, termasuk dalam politik," sambung mantan suami Maia Estianty tersebut.
Kiprah Dhani dalam berpolitik sempat tersendat lantaran ia pernah dikasuskan.
Namun, apapun itu ia mengaku tak pernah menyesal dengan apa yang telah ditempuhnya.
Sandiaga kemudian penasaran dengan kontribusi yang sudah dan akan diberikan Ahmad Dhani di kancah perpolitikan Indonesia.
Musisi 48 tahun menegaskan bahwa ia ingin gaya berpolitik Indonesia kembali ke marwahnya yang murni atas dasar tekat bersama dan tanpa 'uang'.
"Saat ini saya ingin memberikan satu penawaran bahwa politik tak sehina itu," tegas Dhani.
• Dewi Perssik Tanya soal Nafkah dari Ahmad Dhani, Maia Estianty: Jadi Nyindir Laki Lo Apa Gimana Sih
Simak videonya mulai menit ke 2.20:
Ahmad Dhani Sebut Bermusik Jalan Hidupnya yang Keliru
Ahmad Dhani menyebut bahwa kariernya bermusik adalah jalan yang salah.