Di sana ia melihat pelaku yang merupakan orang asing dan tak dikenal.
Pelaku berinisial RI itu kemudian memukul kepala korban dengan sebuah benda tumpul hingga kepala AF berdarah dan tak sadarkan diri.
AF kemudian diancam oleh pelaku menggunakan sebilah pisau agar tidak memberontak.
Di saat korban ketakutan barulah pelaku melangsungkan aksi bejatnya.
“Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah,” ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.
Seusai melangsungkan aksinya, pelaku kabur membawa ponsel milik AF dan mengancam agar korban tak bergerak.
Selanjutnya barulah AF berusaha mencari pertolongan.
Di hari yang sama pelaku menghubungi korban untuk meminta maaf, namun seiring berjalannya waktu pelaku justru melakukan aksi teror lewat pesan-pesan singkat. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunjakarta.com dengan judul Setahun Pelaku Tidak Ditangkap, Korban Pemerkosaan di Bintaro, Cari Keadilan di Medsos, "Pemerkosa di Bintaro yang Kisahnya Diviralkan Korbannya Ditangkap Polisi", Polisi Kesulitan Menangkap Pelaku Pemerkosaan di Bintaro, Keluarga Diduga Bantu Menyembunyikan, dan Polisi Sebut Pemerkosa & Penganiaya Gadis di Bintaro Diumpetin Keluarga, Warga Ungkap Hal Sebaliknya