Terkini Daerah

Menahan Tangis, Ayah Calon Pengantin Ungkap Permintaan Anaknya sebelum Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Jenazah

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria calon pengantin yang meninggal dunia karena bunuh diri meninggalkan kenangan bagi kekasih yang ditinggalkannya.

Tidak ada yang tahu pasti, apa alasan korban nekat bunuh diri pada Jumat (31/7/2020).

Padahal, korban dan kekasihnya DJ sudah bertunangan, dan tinggal selangkah lagi mengucapkan janji suci di Kantor Urusan Agama (KUA) Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Ilustrasi gantung diri (Pixabay)

"Saya juga enggak tahu kenapa dia ini. Tadi, pagi-pagi sekali dia bangun dan mau menemui pacarnya itu," kata Karmidi (47), ayah korban di rumah duka Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Rabu (5/8/2020).

Ditanya lebih lanjut apakah dirinya ada mendengar masalah antara anaknya itu dengan DJ sang calon menantu, Karmidi geleng kepala.

Katanya, selama ini antara MA dan DJ baik-baik saja.

Viral Kisah Pengantin di Lombok Menikah dengan Mas Kawin Uang Rp 1.000: Tak Ingin Repotkan Suami

Sebab, pernikahan anaknya dengan DJ tinggal menghitung hari saja.

"Tadinya dia (MA) pamit mau belanja keperluan nikah di rumah perempuan.

Tapi tiba-tiba jadi begini," kata Karmidi menghela nafas.

Ia mengatakan, jasad anaknya itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di belakang rumah.

Pihak keluarga tidak tahu pasti apa yang melatarbelakangi korban nekat melakukan aksinya itu.

"Saya juga sudah tanya ke teman-temannya, tapi mereka bilang anak saya tidak ada masalah apa-apa," kata Karmidi.

Tak pelak, kepergian MA jelang pernikahannya itu membuat bingung banyak pihak, terutama keluarga.

Sebab, kata Karmidi, selama ini anaknya itu baik-baik saja dan tidak pernah ada masalah dengan siapapun.

Calon Mempelai Pria Bunuh Diri 2 Hari Jelang Pernikahan, Diduga Stres Tak Miliki Biaya untuk Resepsi

"Memang dia ini agak sedikit tertutup. Dan enggak biasanya dia bangun pagi-pagi seperti hari ini," kata Karmidi, dengan bulir air mata yang nyaris tumpah tatkala mengingat anaknya tersebut.

Halaman
123