TRIBUNWOW.COM - Penabuh Drum Superman Is Dead, Jerinx mengungkap permohonan maafnya pada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Polda Bali pada Kamis (6/8/2020).
Hal itu diungkapkan Jerinx saat memenuhi panggilan polisi terkait laporan IDI Bali karena postingan di media sosialnya.
Mulanya, Jerinx mengklarifikasi suatu berita yang menyebut dirinya sudah minta maaf pada IDI.
• Polisi Soroti Emoji Babi soal Postingan Jerinx untuk Kritik IDI: Katanya Pas Lagi Makan Babi Guling
Ia menegaskan, minta maaf kepada IDI itu sebagai bentuk empati kepada organisasi profesi dokter tersebut.
"Saya ingin mengklarifikasi kemarin muncul berita jika saya sudah minta maaf pada IDI segala macam, itu saya klarifikasi sekarang."
"Tapi saya memang benar minta maaf tapi sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI,' kata Jerinx seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/8/2020).
Sekali lagi, Suami dari Nora Alexandra ini menegaskan bahwa dirinya tidak membenci IDI hingga ingin menyakiti perasaan mereka.
"Karena saya ingin menegaskan sekali lagi saya tidak punya kebencian saya tidak punya niat untuk menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan di IDI."
"Jadi ini 100 persen sebuah kritikan jadi sekali lagi saya klarifikasi sekali lagi permintaan maaf saya itu sebagai bentuk empati," ungkapnya.
• Alasan Jerinx SID Kritik Rapid Test Covid-19 sebagai Syarat Layanan Medis: Tak Layak Dijadikan Acuan
Sehingga ia meminta agar IDI tidak menggunakan perasaan dalam menanggapi kritikannya.
"Ini tidak ada tujuan kayak personal saya tidak punya kebencian personal. Tolong jangan ditanggapi dengan perasaan," ungkapnya,
Terkait kata-kata 'Kacung WHO' pada postingannya itu, Jerinx enggan berkomentar.
Ia lebih memilih menjelaskannya pada polisi secara langsung.
"Ya masalah itu nanti setelah penyelidikan," ujarnya singkat.
Pengacara dari Jerinx, Wayan Gendo Suardana tak membantah jika kliennya ingin menempuh jalur damai terlebih dahulu.
Pasalnya, ia menilai masalah Jerinx dengan IDI hanya soal perbedaan persepsi yang harus dipertemukan.
"Tentu kalau upaya damai itu harus menjadi prioritas karena prinsip kami hukum pidana itu jalan terakhir, mediasi."
"Karena ini persepsi ya Jerinx ini persepsinya mengkritik untuk kepentingan umum, IDI merasa terhina maka kemudian dua persepsi ini bisa ditemukan dengan cara diskusi terbuka bisa diskusi tertutup," ungkap Wayan di samping Jerinx.
• Polisi Ungkap Keterangan Ahli Bahasa soal Kasus Jerinx SID: Ada Unsur Pencemaran Nama Baik
Lalu saat Jerinx ditanya lagi apakah tetap menyuarakan kritikannya terkait Covid-19, Pemusik 43 tahun ini lantas membenarkannya.
Ia ingin membela ketidak adilan masyarakat lapisan bawah.
"Tidak, selama untuk kepentingan umum saya rasa punya hak untuk bersuara, jadi sekali lagi saya mengkritik bukan untuk kepentingan pribadi, saya mewakili suara banyak lapisan masyarakat ke bawah."
"Jadi selama ketidakadilan itu terjadi saya akan terus mencoba memperbaiki," tuturnya.
Lihat videonya mulai menit 1:40:
Polisi Soroti Emoji Babi pada Postingan Jerinx
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Jumat (7/8/2020), Direskrimsus Polda Bali, Kombes Yuliar Kus Nugroho membenarkan bahwa Jerinx lah yang mengunggah postingan terkait kritikan pada IDI.
"Ada tiga poin mendasar hasil keterangannnya postingan tersebut memang Jerinx yang muat," ujar Yuliar.
Menurut keterangan Jerinx pada polisi, kritikannya itu bertujuan untuk membela rakyat terkait rapid test.
"Kemudian poin kedua bahwa maksud dari postingan itu Jerinx menggugat IDI selaku organisasi profesional kedokteran untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat terhadap rapid test."
"Di mana rapid tests sebagai syarat untuk layanan ke rumah sakit," ungkapnya.
Lalu hal yang penting lagi, polisi juga menyoroti emoji babi dalam postingan Jerinx terkait kritikan tersebut.
• Dilaporkan IDI karena Kacung WHO, Pengacara Jerinx SID: Beda kalau Jerinx Sebut Budak Belian
Menurut pengakuan Jerinx, emotikon babi digunakan lantaran dirinya ketika mengunggah postingan tersebut tengah memakan babi guling.
"Nah kemudian ketiga dari berbagai postingan yang banyak itu tanggal 16 Juli ada emot babi, ikon babi nah di situ dijelaskan pada Jerinx, pada saat dia memposting itu dia sedang makan babi guling," katanya.
Lalu, polisi mengungkap bahwa Jerinx tak pernah menggunakan emoji babi di postingan-postingan sebelumnya.
"Kita pertanyakan semua, termasuk emot yang ada di situ karena beberapa postingan lainnya yang pernah dia lakukan juga tak pernah ada emot yang seperti itu," ujarnya.
Lihat videonya mulai menit ke-1:38:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)