Terkini Daerah

IDI Tersinggung dengan Istilah 'Kacung WHO', Jerinx SID: Kamu Bisa Bilang Saya Kacungnya Istri

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerinx SID mengenakan kaus 'Indonesia Tolak Rapid', diunggah 25 Juli 2020.

TRIBUNWOW.COM - Drummer Superman is Dead (SID) Jerinx menanggapi laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terhadap dirinya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam wawancara di kanal YouTube Tribun Bali, Kamis (6/8/2020).

Sebelumnya musisi bernama lengkap I Gede Ari Astina itu memenuhi panggilan Polda Bali atas dugaan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik terhadap IDI.

Unggahan Instagram Jerinx SID yang dilaporkan IDI, diunggah 13 Juni 2020. (Capture Instagram @jrxsid)

 

Bukan Hanya Kacung WHO, Alasan IDI Polisikan Jerinx SID karena Bisa Timbulkan Kebencian ke Dokter

Kasus itu berawal dari unggahan Jerinx di akun Instagram @jrxsid yang menyebut IDI sebagai 'kacung WHO'.

Awalnya Jerinx menilai masyarakat memang tengah terpecah dengan kepercayaan akan keberadaan Covid-19.

"Satu, masyarakat percaya Covid ini mengerikan. Satunya lagi percaya Covid ini tidak mengerikan," papar Jerinx.

Ia menegaskan tidak perlu ada perpecahan terkait Covid-19 ini.

"Jangan sampai antara dua kubu ini ribut berantem," pesannya.

"Kalau yang satu menganggap ini mengerikan, ya silakan. Kalau kamu memang takut, ya silakan stay lakukan protokol," kata musisi kelahiran Kuta, Bali ini.

Diketahui Jerinx adalah satu di antara musisi yang kerap menyuarakan ada konspirasi di balik pandemi Covid-19.

Meskipun kerap menyatakan hal tersebut, ia tidak lantas memusuhi masyarakat yang tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ia berharap masyarakat tidak perlu bermusuhan karena masalah ini.

"Yang tidak percaya, ya lakukanlah kegiatanmu seperti biasa," terang Jerinx.

Nora Alexandra dan Jerinx SID. (Instagram @jrxsid)

 

Jerinx SID Minta Maaf dan Upayakan Ajak Damai IDI: Tolong Jangan Ditanggapi dengan Perasaan

"Jadi yang tidak percaya tidak usah mem-bully yang percaya, yang percaya tidak usah mem-bully yang tidak percaya," kata musisi 43 tahun ini.

"Jadi kita santai aja. Kalau perbedaan pendapat tidak usah saling nyinyir," tambahnya.

Halaman
123