"Bahkan sampai (bayi) kelihatan rambutnya, tetap bilangnya nanti jam sembilan,” ujar DR.
Berujung kematian
Tanpa ditemani petugas medis, DR akhirnya melahirkan anaknya dengan bantuan AL.
Anak keduanya itu lahir pada pukul 04.30 WIB.
Saat itu pun, petugas masih belum datang ke ruangan DR, hingga akhirnya nyawa bayi DR tidak terselamatkan.
Petugas baru datang ke ruangan pada pukul 05.00 WIB.
"Saya sangat kecewa diperlakukan seperti itu. Kalau ditangani lebih cepat, saya yakin anak saya masih selamat," ujar DR.
Terlilit tali pusar
Suaminya, BK, mempertanyakan penyebab kematian anaknya kepada petugas.
"Saya tanyakan apa penyebabnya sehingga bayi saya bisa seperti ini (meninggal dunia). Katanya, tali pusarnya melilit," ungkap dia.
BK mengaku kecewa atas pelayanan rumah sakit yang tidak membantu persalinan istrinya.
"Kami sangat kecewa. Waktu itu ada bidan yang datang setelah anak saya lahir. Anak saya (sudah) lahir, baru bidan datang," tutur BK.
• Peringatan Dini BMKG Besok, Sabtu 8 Agustus: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di Lampung
RS diaudit
Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Pelengkap Jombang, dr Bani Cahyono mengatakan masih melakukan audit internal terkait keluhan pasiennya.
Selain dari pihak RS, pihak Dinas Kesehatan juga mengecek apakah rumah sakit sudah menjalankan prosedur.