Terkini Nasional

Berkaca pada Kartu Pra Kerja, Ketua KASBI Sebut Subsidi Rp 600 Ribu untuk Pekerja Jadi Polemik Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos memberikan tanggapan terkait program baru dari pemerintah berupa subsidi kepada para pekerja.

Simak videonya mulai menit ke- 2.14

Kata Erick Thohir soal Subsidi Rp 600 Ribu bagi Pekerja: Dibayar 2 Kali

Pemerintah memang sudah menyiapkan kebijakan baru dalam menghadapi pandemi Covid-19, berupa bantuan sosial yang sekaligus sebagai stimulus ekonomi.

Berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang ditujukan kepada para pekerja yang kehilangan pekerjaan, kali ini bantuan justru diberikan kepada para pekerja.

Dilansir TribunWow.com, dalam acara Mata Najwa, Rabu (5/8/2020), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan penjelasan mengenai subsidi Rp 600 ribu untuk para pekerja tersebut.

Di acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (5/8/2020), Erick Thohir membantah dirinya memiliki maju Pemilihan Presiden 2024 saat ini. (Capture Channel YouTube Najwa Shihab)

• Kabar Baik dari Erick Thohir di Mata Najwa: 250 Juta Vaksin Covid-19 Siap Diedarkan Februari 2021

Dikatakannya bahwa kebijakan tersebut memang dikhususkan untuk para pekerja yang sebelumnya dipotong gajinya di tempatnya bekerja.

Ataupun alasan lain, seperti pekerja yang dirumahkan dengan konsekuensi tidak mendapatkan gaji penuh.

Erick Thohir juga menegaskan mereka yang berhak mendapatkan subsidi tersebut adalah pekerja yang berpenghasilan tidak lebih dari Rp 5 juta.

"Yaitu program bagaimana subsidi untuk membantu para pekerja yang masih bekerja hari ini, yang gajinya sudah dipotong 50 persen, sudah ada yang dirumahkan," ujar Erick Thohir.

"Yang gajinya di bawah Rp 5 juta kita kasih program baru," jelasnya.

Dirinya memastikan bahwa setiap pekerja yang memenuhi persyaratan tersebut berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu.

Jumlah tersebut akan diberikan setiap bulan dalam rentang waktu empat bulan, yakni mulai September hingga Desember 2020.

Namun menurut Ercik Thohir, pemberian BLT akan dibayarkan setiap dua bulan sekali, dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

• Wakili Pelajar dan Mahasiswa, Najwa Shihab Todong Erick Thohir Beri Keringanan Pulsa dari Telkom

"Nanti kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih Rp 600 ribu sebulan di mana akan berlangsung untuk empat bulan ke depan," kata Menteri BUMN.

"Ini kita akan bayarkan dua kali. Walaupun empat bulan kita bayarkan dua kali karena kita mau memastikan daya beli tetap terjaga," lanjutnya.

Halaman
123