"Dalam arti apalagi kalau memang kita bisa membuat perubahan yang signifikan kan?" imbuhnya.
Sejalan dengan Erick Thohir, pendiri aplikasi ojek online Gojek ini juga menyadari dan memaklumi bahwa setiap kebijakan yang bagus untuk suatu perubahan tentunya mempunyai sebuah risiko.
"Selalu kita coba pikirkan, semua perubahan itu pasti ada risikonya, kalau tidak ada risikonya artinya bukan perubahan, dan kami ini di sini dipilih untuk melakukan perubahan itu," kata Nadiem Makarim.
"Itu adalah mandat kita, karena kondisinya membutuhkan itu," pungkasnya.
• Nadiem Makarim Pastikan Bolehkan Siswa dan Guru Minta Pulsa Kuota ke Sekolah: Pakai Dana BOS
Simak videonya mulai menit awal:
Nadiem Makarim: Dana BOS Bisa Digunakan Beli Pulsa Guru dan Murid
Kabar gembira datang dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim saat hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (5/8/2020).
Sebagaimana diketahui banyak permasalahan muncul terkait pembelajaran secara online akibat pandemi Covid-19.
Satu di antaranya keterbatasan dana dari guru maupun murid untuk membeli pulsa kebutuhan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Nadiem Makarim mengatakan bahwa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat digunakan sekolah untuk membeli pulsa.
Pulsa itu dapat digunakan dalam kebutuhan PJJ.
"Jadi yang pertama kita lakukan adalah Dana BOS yang dikirim Pemerintah Pusat ke masing-masing rekening sekolah untuk pertama kalinya dibebaskan untuk memberikan fleksibilitas khususnya untuk PJJ," jelas Nadiem.
• Erick Thohir Beberkan Kebiasaan Jokowi yang Buatnya Terheran, Najwa: Kesayangan Presiden
Dana pulsa PJJ itu bukan hanya untuk guru melainkan murid sekaligus orangtuanya.
"Jadi boleh tanpa batas digunakan alat untuk TIK dan pulsanya bukan hanya pulsa guru, pulsa guru, pulsa murid artinya pulsa orangtua," lanjutnya.
Lalu ia menekankan lagi bahwa Dana BOS juga bisa digunakan untuk membeli apapun yang berkaitan dengan PJJ, termasuk tablet hingga laptop.
"Jadi ini mohon ditekankan lagi karena banyak orang tak tahu."
"Semua dana BOS diberikan kewenangan untuk kepala sekolah menggunakan anggarannya untuk pulsa, untuk muridnya untuk peralatan TIK, dibutuhkan tablet, laptop," jelas dia.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)