TRIBUNWOW.COM - Dua orang pemuda yang melakukan prank daging kurban demi konten Youtube diamankan oleh pihak kepolisian.
YouTuber asal Palembang, Sumatera Selatan tersebut diciduk polisi dari rumahnya di Sukajadi, Kabupaten Banyuasin setelah videonya viral di media sosial.
Pihak keluarga pun memberikan kesaksian bahwa prank yang dilakukan pemuda ini bukan yang pertama kali.
• Mirip Kasus Ferdian Paleka, Viral YouTuber Prank Kasih Sampah Berkedok Daging Kurban
• Viral Prank Sampah Berkedok Daging Kurban demi Subscriber, Youtuber: Tapi Setidaknya Kami Kasih Duit
Dalam tayangan KompasTV, Minggu (2/8/2020), paman YouTuber Edo Putra, satu dari antara pelaku prank tersebut memberikan keterangan terkait kelakuan ponakannya.
Makmun menuturkan bahwa dirinya mengetahui bahwa keponakannya tersebut telah menjadi konten kreator dalam kanal YouTube.
Namun, ia mengaku tak tahu menahu karena tak terlalu mengerti mengenai masalah konten tersebut.
"Pernah cerita cuma nggak terlalu paham, itu kan masalah YouTuber," ujar Makmun.
Ternyata, prank yang dilakukan keponakannya tersebut bukanlah yang pertamakalinya.
Edo disebutkan pernah melakukan prank serupa pada tahun lalu dengan pemberian amplop THR yang tidak ada isinya.
Makmun mengaku bahwa dirinya sempat menegur sang keponakan karena perbuatannya tersebut.
"Pernah sekali itu kan masalah, kalau nggak salah tahun kemarin masalah THR kosong itu kan," kata Makmun.
Akan tetapi, teguran sang paman tersebut tak digubris oleh Edo yang kembali melakukan prank serupa.
"Iyo cuma yo namanyo budak (anak) kan," lanjutnya.
Bedanya, kali ini Edo dan seorang kawannya memberikan sumbangan daging kurban yang berisi sampah pada ibu rumah tangga.
Ternyata, video yang dibuatnya untuk menambah pengikut di kanal YouTubenya tersebut hanyalah settingan semata.
Ibu rumah tangga yang diberinya sumbangan daging kurban berisi sampah tersebut tak lain adalah ibunya sendiri.
"Benar itu wongtuo dio (orangtua dia)," ungkap Makmun.
"Wongtuo kandung," terangnya.
Makmun membenarkan bahwa rekaman tersebut hanyalah sandiwara yang sengaja disetting demi membuat sebuah konten.
"Iya settingan, kepentingan konten," papar Makmun.
Kedua pemuda tersebut kini ditahan dan diharuskan menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Palembang.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Viral Prank Sampah Berkedok Daging Kurban
Nama YouTuber Ferdian Paleka sempat menghebohkan warga Indonesia karena konten prank membagikan kotak makan berisi sampah kepada transpuan di Bandung.
Setelah Ferdian Paleka ditangkap pihak kepolisian hingga akhirnya bebas dari bui, kini kembali muncul konten serupa yakni memberikan bungkusan daging kurban yang ternyata berisi sampah.
Prank sampah kali ini dilakukan oleh seorang YouTuber yang mengaku berasal dari Palembang atas nama Edo Putra.
Konten prank sampah tersebut ia unggah di akun YouTube miliknya YouTube Edo Putra Official, Kamis (30/7/2020).
"Kita bagi-bagi daging sampah gais, kita kasih ke rumah-rumah gais," ujar Edo.
Edo yang mengenakan kaos berwarna kuning selanjutnya membawa sebuah kresek hitam sembari menuju tumpukan sampah.
Sembari terbatuk-batuk karena bau sampah tersebut, Edo bersama rekannya memasukkan sampah berupa pampers hingga sobekan-sobekan baju ke dalam kresek berwarna hitam tersebut.
"Ini demi subscriber gais," kata rekan Edo.
"Kita bagi-bagi daging sampah gais," ujar Edo dengan ekspresi tersenyum.
Seusai membungkus sampah tersebut, Edo bersama rekannya nampak menggunakan motor berboncengan mencari target prank.
Pada suatu rumah yang menjadi target prank Edo, terdapat seorang ibu-ibu tua berkerudung sedang menyapu.
Sembari mendekati korbannya, Edo berpura-pura berbagi-bagi daging kurban.
"Kebetulan Bu rezeki, ada bingkisan, ini daging Bu sekitar 5 kiloan," ujar Edo.
• Polisi Periksa YouTuber Pembuat Video Prank Bagikan Daging Kurban Isi Sampah: Tak Perlu Ada Laporan
• Lakukan Prank Bagikan Daging Kurban Isi Sampah, YouTuber Edo: Kami Orang Baik Guys
Ibu-ibu yang tidak tahu menahu bahwa bungkusan daging yang ia terima adalah sampah tampak bahagia menerima hadiah tersebut.
"Seneng lah dapat rezeki," kata korban pertama.
"Terima kasih ya," lanjut korban.
Saat meninggalkan korban pergi, Edo ternyata sudah memasang kamera tersembunyi di sebuah sudut rumah korbannya tersebut.
Beberapa saat setelah ditinggalkan oleh Edo, korban langsung membuka bungkusan plastik tersebut.
Terdengar suara tawa cekikikan Edo ketika korbannya marah-marah karena telah tertipu diberi bungkusan berisi sampah.
Menyadari bungkusan itu berisi sampah, korban yang marah lantas membanting bungkusan itu dan membuangnya ke luar.
Setelah mencari target kedua, korban kembali ke rumah korban pertama.
Di sana ia menemui korban pertama yang marah karena merasa telah ditipu.
"Kurang ajar ya kamu! Bukan daging ini sampah," kata ibu berkerudung merah.
Awalnya Edo berpura-pura tidak mengetahui bahwa bungkusan yang ia berikan berisi sampah.
"Bohong kamu ini, kamu masih muda sudah menipu orangtua," ucap korban.
YouTuber yang memiliki konten prank, vlog hingga challenge itu lantas jujur mengakui bahwa aksinya dilakukan hanya untuk konten YouTube.
"Cuma prank bu buat video, minta maaf bu," ucapnya.
Kemudian Edo menunjukkan sejumlah kamera tersembunyi yang terpasang di rumah korbannya.
Setelah mengakui aksinya hanyalah prank, Edo memberikan sejumlah uang kepada korban.
"Buat beli daging, minta maaf ya bu," katanya.
Korban pun akhirnya menerima permintaan maaf korban dan menerima sejumlah uang dari Edo.
Di akhir video prank tersebut, Edo menjelaskan meskipun melakukan prank, tetapi di saat yang bersamaan ia juga mengklaim telah memberikan sejumlah uang kepada para korbannya.
"Kami tadi bagi-bagi daging sampah gais, tapi setidaknya kami kasih duit gais," kata Edo.
Terakhir, Edo meminta agar aksinya tidak dihujat.
"Kami adalah orang-orang yang baik gais," ucap Edo sambil tertawa cekikikan bersama seorang rekannya.(TribunWow.com/ Via/ Anung)