Setelah lama berdebat kala itu, Raffi dan Nagita akhirnya memutuskan untuk saling memaafkan.
Bahkan, dari semua pertengkaran masa lalu, Raffi mengaku bisa mendapat banyak pelajaran hidup.
"Gue ibaratnya udah terbuka sama dia, sampai gue berserah diri, ibaratnya kita masih mencari-cari," kata Raffi.
"Mendingan dari mulut dia, dari mulut gue, kita sama-sama keluarin, lo maunya apa."
"Tapi pasti ada waktu berpikir dulu, yang penting dia udah tahu."
Lantas, Raffi pun akan melakukan hal serupa jika anaknya, Rafathar, suatu hari membuat kesalahan.
Meski bisa saja dibuat kecewa, Raffi akan menerima Rafathar seutuhnya.
"Gue mendapat pelajaran gini sih, enggak ada manusia yang sempurna," tutur Raffi.
"Bahkan nanti anak gue pun, Rafathar, suatu hari kalau dia mengecewakan gue, yang dia sengaja atau tidak disengaja pun itu darah daging gue yang gue banggakan."
"Ya gue harus menerima, jadi intinya gue baru menyadari bahwa rumah tangga itu yang di samping kita kalau dia bisa menerima segala kekurangan kita."
Lebih lanjut, Raffi menyebut kini rumah tangganya dengan Nagita justru semakin erat.
Terutama, setelah melewati banyak permasalahan yang hampir merusak rumah tangganya itu.
"Tapi bukannya kita ngomong kekurangan kita dan tidak mau memperbaikinya."
"Tapi begitu kita melakukan kesalahan, ibaratnya udah busuk banget, kalau dia enggak bisa menerima keburukan gue mungkin dia bukan jodoh gue."
"Hebatnya adalah saat setelah itu saat kita udah gini, kita malah semakin (erat)."