"Sebenarnya itu sudah di-setting. Kepentingannya cuma buat konten," kata Makmun, Minggu (2/8/2020).
Kata Makmun, dua korban prank sampah itu adalah ibu dan orangtua dari teman Edo.
"Itu ibunya dan yang satunya orangtua temannya," ungkapnya.
3. Dua kali buat prank, belum dua bulan jadi YouTuber
Masih dikatakan Makmun, sebelum membuat konten daging isi sampah, keponakannya pernah membuat video prank tunjangan hari raya (THR) kosong.
Pada video itu, kata Makmun, Edo memberikan amplop THR kosong kepada warga. Pihak keluarga sempat menasihati terkait dengan itu.
"Waktu Idul Fitri juga begitu bikin video THR amplop kosong. Kami sudah nasihati, tapi diulangi lagi," ujarnya.
Kata Makmun, keponakannya menjadi YouTuber baru dua bulan.
"Baru sih, belum sampai dua bulan," kata Makmun dikutip dari Kompas TV.
• Tak Hanya Prank Sampah, Edo Putra Ternyata Sempat Lakukan Prank THR Kosong, Paman: Tahun Kemarin
4. Ditangkap polisi
Setelah video prank miliknya viral di kanal YouTube-nya bernama Edo Putra Official, Edo kemudian pun ditangkap polisi.
"Sudah diamankan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setiyadji melalui pesan singkat, Minggu.
Kata Anom, ia belum memastikan motif dari pelaku membuat video tersebut karena saat ini Edo masih diperiksa.
"Besok baru akan disampaikan (rilis) lengkap semuanya," ujarnya.
(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor David Oliver Purba)/Kompas TV
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Prank Daging Isi Sampah YouTuber Edo Putra, Keluarga Sebut Setting-an hingga Ditangkap Polisi