"Pas di situ ketika di tes, ketika PCR, hasilnya itu non reaktif, jadi enggak positif hasilnya, jadi enggak apa-apa," imbuhnya.
"Pas saya tanya ke rumah sakit, ada enggak tes yang lebih akurat lagi dari ini, kata mereka 'ini sudah akurat banget, jadi kalau hasilnya non reaktif ya sudah berarti enggak apa-apa'," jelasnya.
Karena belum puas, Via Vallen ingin memastikan kembali bahwa adiknya non reaktif Virus Corona.
Meski sang adik menolak, Via Vallen tetap memaksanya untuk kembali melakukan tes.
Dengan iming-iming uang, adik Via Vallen akhirnya mau melakukan tes.
"Tapi saat itu juga saya paksa adik saya, karna katanya ada lagi swab tapi mahal bla, bla, bla, gitu," kata Via Vallen.
"Tapi saya maunya yang terbaik kan, saya enggak mau kecolongan karena di rumah ada orangtua, saya paksa adik saya, tadinya enggak mau," imbuhnya.
"Sudah nanti kalau hasilnya negatif, kamu tak kasih uang," tandasnya.
Lihat videonya dari menit ke-01.20:
• Tak Terima Pelaku Pembakaran Mobilnya Disebut Penggemar, Via Vallen: Bilang Katanya Saya Istrinya
Pembakaran Mobil Dituding Hanya Drama
Via Vallen mendapat sejumlah tudingan seusai mobilnya dibakar orang tak dikenal beberapa waktu lalu.
Banyak pihak yang justru menuding musibah yang dialaminya itu hanya rekayasa belaka.
Tak hanya itu, kabar terbaru pelaku pembakaran mobilnya mengaku sakit hati karena disebut kotor dan lusuh.
Terkait hal itu, Via Vallen lantas menyampaikan klarifikas terkait berita miring yang menimpanya saat terkena musibah.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @viavallen, Kamis (2/7/2020), biduan asal Jawa Timur itu membantah pengakuan pelaku yang bernama Pije.