Padahal produk tersebut hanya dijual di satu gerai minimarket saja.
Namun, produk tersebut hanya berjalan satu tahun dan merugi di tahun keduanya.
"Dulu kita punya keripik ya, namanya King Kong, tapi ya itu dia mungkin karena kita enggak punya pengalaman, dalam satu tahun, tahun keduanya kita lose banget," cerita Raffi.
"Percaya enggak percaya, kaget ya kita, satu tahun cuma dalam satu Alfamart doang Rp 90 M omzetnya," tambahnya.
• Pengikut Instagramnya Terbanyak di Asia Tenggara, Raffi Ahmad: Kalau Pisah Gono-gininya Follower
• Dijuluki Sultan, Raffi Ahmad Malu Umbar Kekayaan di Depan Sandiaga Uno: Aku Orang Kaya Baru
Raffi dan Nagita Slavina mengaku cukup kaget dengan keberhasilan tersebut.
Hanya saja, ia mengakui bahwa kegagalan menjaga usaha tersebut adalah karena kurangnya pengalaman yang dimiliki.
Terlebih, Nagita juga menambahkan bahwa sempat ada beberapa masalah terkait produk tersebut.
"Itu kita kaget banget, tapi karena kita enggak punya pengalaman, setelah itu kita enggak ngerti cara ngasih ke pasar tradisional, atau yang lainnya," kata Raffi.
"Sempet ada masalah juga, terus juga enggak ngerti caranya, ya namanya kita anak muda juga belajar bisnis," timpal Nagita.
Tak hanya produk makanan ringan, Raffi juga sempat mempunyai produk fashion.
Sama dengan sebelumnya, ia dan Gigi memang belum bisa membuat produk tersebut menjadi tahan lama.
"Sama, baju juga RA Jeans di salah satu departement store, jadi aku sama Gigi belum punya pengalaman yang bisa untuk kita pegang long term," ungkap Raffi.
Dari pengalaman tersebut, Raffi dan Gigi kini telah belajar banyak.
Keduanya yakin bahwa sebuah produk usaha mesti mereka kendalikan sendiri tanpa campur tangan pihak lain.
"Yang aku tahu pasti sekarang dari pembelajaran itu, yang jalan itu yang bener-bener kita pegang sendiri," kata Gigi.
"Harus pegang sendiri, kayak contoh yang keripik itu kan banyak kerja sama, pakai nama kita," tegas Raffi. (TribunWow.com/Rilo)