Idul Adha 2020

Tata Cara Salat Idul Adha 2020 di Tengah Pandemi Virus Corona, Disertai Lafadz Niatnya

Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Masjid Agung Al Azhar kembali menggelar Salat Jumat setelah Jakarta memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memberikan jarak antar jemaah, memakai masker, dan pemeriksaan suhu tubuh.

TRIBUNWOW.COM - Berikut bacaan niat dan tata cara salat Idul Adha atau Hari Raya Kurban, dilengkapi tulisan Arab dan terjemahan selengkapnya.

Hari Raya Idul Adha 1441 H  jatuh pada Jumat 31 Juli 2020.

Bagi umat Islam yang ingin mengikuti salat Idul Adha di Hari Raya Kurban nanti, tak ada salahnya mengingat kembali niat dan tata cara pelaksanaannya, sesuai dengan ajaran agama Islam.

• Syarat Sah dan Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha 2020/1441 Hijriah

• Amalan Sunah yang Sangat Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah sebelum Hari Raya Idul Adha 2020/1441 H

 

Suasana Salat Jumat di Masjid Al Hikmah dengan menerapkan physical distancing, di kawasan Pakis, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/6/2020). Usai kurang lebih dua bulan tidak mengadakan ibadah salat berjemaah, Masjid Al Hikmah menggelar lagi Salat Jumat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai SE Menteri Agama No 15 Tahun 2020, yang mengatur tentang panduan kegiatan ibadah di era menyambut new normal, di mana masyarakat akan kembali bisa menyelenggarakan ibadah di tempat layanan ibadah. (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Tata cara salat Idul Adha dengan salat Idul Fitri, sebenarnya sama.

Bedanya hanya terletak pada bacaan niatnya.

Simak tata cara salat Idul Adha berikut, bersumber dari fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), nomor 28 tahun 2020, tentang Idul Fitri.

Tata Cara salat Idul Adha Berjamaah

Sebelum salat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

- salat dimulai dengan menyeru “ash-shalâta jâmi‘ah”, tanpa azan dan iqamah.

- Memulai dengan niat salat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi;

Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat salat idul adha sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

“Aku berniat salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

Halaman
123