"Banyak dorongan, ada perasaan yang berkecamuk, takut, malu, hingga ada harapan jangan sampai orang mengetahui," ungkapnya, pada Sabtu (25/7/2020).
Yuli mengatakan kebingungan wanita itu juga bisa jadi disebabkan karena minimnya pengetahuan seputar kehamilan dan edukasi seks.
Berdasarkan penjelasannya, solusi paling baik adalah tetap menjalin komunikasi dengan orang-orang terdekat.
"Meskipun jauh dari keluarga, harus ada komunikasi dengan orangtua, siapa tahu ada respons yang menenangkan sehingga psikologisnya menjadi tenang," ungkapnya.
"Kalau kondisi kos di rantau pasti ada teman-teman sosial di lingkungannya. Paling tidak mencari dukungan dulu apa yang harus ia lakukan," kata Yuli.
"Kalau tidak siap menyampaikan ke keluarga mungkin lingkungan sosialnya bisa membantu menyampaikan ke keluarga," imbuhnya.
Disclaimer: Hingga berita ini diterbitkan, Tribunnews.com masih mencoba mendapatkan konfirmasi dari pihak yang bersangkutan
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul VIRAL TikTok Kisah Mahasiswi Hamil Kembar 7 Bulan di Perantauan, Ditinggal Pacar & Tutupi Kehamilan