Tiga Keunggulan Kamera di Vivo X50: Zoom Digital 20x, Didukung Ultra Stable OIS

TRIBUNWOW.COM - Vivo resmi memperkenalkan dua ponsel "flagship" barunya ke Indonesia, yakni Vivo X50 dan X50 Pro.

Keduanya sama-sama mengunggulkan sektor kamera, terutama kamera belakang.

Tak kalah dengan versi "Pro"-nya, Vivo X50 juga memiliki sejumlah fitur andalan untuk fotografi.

"Vivo selalu ingin memberikan pilihan lebih banyak kepada konsumen yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka masing-masing," kata Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (21/7/2020).

Vivo X50 memiliki empat kamera belakang. Keempat kamera tersebut terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.6), kamera telefoto 13 MP (f/2.46), kamera ultra wide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.48).

• Keunggulan Utama Vivo X50 Series, Teknologi Gimbal Stabilization yang Sempurna untuk Pembuatan Film

Lantas apa saja fitur andalan yang ada pada kamera Vivo X50 ini? Extreme Night Vision Kamera Vivo X50 menggunakan sensor Sony IMX589 khusus yang memadukan OIS (optical image stabilization).

Kamera ini diklaim mampu meningkatkan fotosensitif keseluruhan sebesar 10 persen sehingga bisa menghasilkan jepretan foto malam yang lebih jelas.

Dalam lingkungan minim cahaya, Vivo X50 membutuhkan waktu sekitar 0,5 detik untuk mengumpulkan cahaya dan menghasilkan foto.

Pengambilan gambar di malam hari menjadi lebih optimal berkat dukungan Ultra Stable OIS.

Dengan teknologi ini, kamera akan mengaktifkan extrem night vision secara otomatis yang dibantu algoritma AI Noise Reduction.

Sehingga, gambar akan lebih cerah dan tajam meskipun diambil di kondisi minim cahaya.

Ultra Stable OIS untuk foto dan video Vivo menyematkan modul Ultra Stable OIS untuk membantu mengurangi hasil foto/video yang blur akibat goncangan saat perekaman/pemotretan.

Fungsi Ultra Stable OIS ini merupakan pembaruan teknologi kamera yang dikembangkan Vivo.

Dibanding teknologi OIS sebelumnya, teknologi OIS di Vivo X50 mampu mencapai full frame HD hingga 1,3 derajat.

Sementara teknologi OIS lama hanya terbatas pada sudut 0,7 derajat.