Misteri Kematian Yodi Prabowo

Polisi Ungkap Makna 4 Luka di Dada Yodi Prabowo, sang Editor Metro TV Dua Kali Coba Tusuk Dirinya

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabar terbaru menyebutkan bahwa ada satu saksi yang juga merupakan rekan Yodi Prabowo mengaku tahu siapa pembunuh korban. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Selasa (21/7/2020).

Sebelum dipastikan polisi, ibu dari editor Metro TV Yodi Prabowo, Turinah merasa kesal dengan munculnya isu adanya tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh anaknya.

Dilansir TribunWow.com, Turinah menyakini bahwa Yodi tidak melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri.

Menurutnya, keluarnya hasil sidik jari yang ada di pisau tidak lantas dapat disimpulkan bahwa anaknya melakukan bunuh diri.

Dikatakannya bahwa adanya tusukan di tubuh korban yang tidak hanya dilakukan sekali itu dinilai janggal untuk disebutnya sebagai tindakan bunuh diri.

Turinah, ibu dari editor Metro TV Yodi Prabowo . Turinah menceritakan momen-momen terakhir sebelum Yodi hilang dan ditemukan tewas terbunuh ditayangkan di acara iNews Sore, Sabtu (11/7/2020). (youtube official inews)

Turinah menilai munculnya isu tersebut justru seakan membuat pelaku yang sesungguhnya merasa tenang.

"Kesel banget saya kalau ada yang bilang bunuh diri. Keenakan yang bunuh nanti," ujar Turinah, dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/7/2020).

"Saya juga kesel jadinya dibilang bunuh diri. Cuman gara-gara ada sidik jarinya di pisau. Masa bunuh diri tusukannya banyak gitu," ungkapnya.

"Saya gregetan dengan indikasi bunuh diri. Jangan mentang-mentang ada sidik jari di pisau," imbuhnya.

Dirinya kemudian menanggapi soal keterangan dari kepolisian yang menyatakan tidak adanya luka lebam seperti bekas pemukulan benda tumpul.

Kondisi tersebut yang dinilai beberapa pihak semakin menjadi bukti untuk mengarah ke faktor bunuh diri.

• Suci Kaget Dengar Sosok D Ada di Sekitar TKP Penemuan Mayat Editor Metro TV, Saksi: Mukanya Bingung

Namun Turinah tetap tidak terima dengan adanya dugaan tersebut.

"Makin ke sini, makin ke sini katanya ngga ada luka lebam. Lebam (karena sudah jadi) mayat," terang Turinah.

"Jadi kan indikasinya bunuh diri ya. Masa bunuh diri, kok luka tusukannya dua," pungkasnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Halaman
1234