Pilkada Serentak 2020

Tanggapi Tudingan Dinasti Politik di Pilkada Solo 2020, Gibran: Tidak Diwajibkan Harus Memilih Saya

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Gibran Rakabuming Raka dan sang ayah sekaligus Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gibran buka suara terkait banyaknya sorotan miring kepada dirinya terkait politik dinasti.

Atas dasar itu, Gibran mengaku merasa binggung dengan tudingan tersebut.

Dirinya lantas menyinggung sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat yang terlihat menerima dengan baik.

"Jadi kalau yang namanya dinasti politik itu dimana dinasti politiknya, saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," ungkap Gibran.

"Setiap kali saya blusukan warga menerima saya dengan tangan terbuka," terangnya.

Ungkap Beda antara Jokowi-Gibran dengan SBY-AHY, Donal Fariz Singgung Pemanggilan Purnomo ke Istana

Simak videonya mulai menit ke- 1.11.40:

PKS Jalin Komunikasi dengan Achmad Purnomo

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan terus mengupayakan supaya Pilkada Solo 2020 tidak hanya diperebutkan oleh pasangan tunggal.

PKS tidak ingin pasangan Gibran dan Teguh hanya akan melawan kotak kosong di Pilkada Solo 2020.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD PKS Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail, Dalam acara Kompas Jateng, Jumat (24/7/2020).

Gibran Rakabuming Raka (tengah) diajukan DPC PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2020. (Instagram @fx.rudyatmo)

 

• Rocky Gerung Sarankan PKS Tak Ajukan Calon dan Dukung Gibran di Pilkada Solo: Ujian Moral Demokrasi

Dilansir TribunWow.com, sejauh ini baru ada satu bakal pasangan calon (Bapaslon) yang dipastikan akan maju di Pilkada Solo 2020, yakni pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Gibran dan Teguh mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan menyingkirkan bapaslon lainnya yaitu Acmad Purnomo.

Oleh karenanya, memanfaatkan situasi dari Achmad Purnomo yang tidak mendapatkan rekomendasi dari PDIP, Abdul Ghofar mengakui sedang merayu Wakil Wali Kota Solo untuk bisa dicalonkan dari PKS.

Bahkan menurutnya, PKS sendiri sudah mengincar Achmad Purnomo berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh pihak partai.

Namun harapan untuk mencalonkan Achmad Purnomo sempat hilang setelah orang yang bersangkutan justru diusung oleh PDIP.

"Dari sejak awal dalam survey kita, itu Pak Purnomo ini menempati urutan pertama kita," Abdul Ghofar.

Halaman
123