TRIBUNWOW.COM - Terjadi peristiwa penganiayaan seorang pria terhadap anaknya di RT 03/04 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kejadian tersebut pun lantas direspons dengan cepat oleh pihak Polrestro Jakarta Timur.
Pelaku Abdul Mihrab (40) yang menganiaya anak perempuannya RPP (12), ditangkap anggota Polrestro Jakarta Timur, pada Kamis (23/7/2020) dini hari.
• Kronologi Tukang Pijat Kepergok Setubuhi Istri Pelanggan, Suaminya Dengar Teriakan Lirih dari Kamar
Diketahui pelaku menganiaya anak kandungnya sendiri dengan menjambak dan memukuli hingga berdarah di rumah kontrakannya.
Video penangkapan itu diunggah melalui akun Instagram polisi @vanoleonard dan @jokersupriadi.
Tampak pelaku tengah dibawa oleh Kanit Resmob Polrestro Jakarta Timur, Iptu Stevano Leonard.
Pelaku saat itu mengenakan kaos merah.
Dibawa dari rumahnya ke Mapolrestro Jakarta Timur.
Kemudian saat berada di Mapolrestro Jakarta Timur, pelaku tampak duduk di lantai dan tengah berbincang dengan Iptu Stevano.
"Kamu katanya nggak takut dilaporkan polisi kan? Sekarang gimana?" kata Iptu Stevano.
"Cuma gertakan aja pak. Sekarang takut," kata pelaku.
• Pria Berkacamata di TKP Mayat Yodi Prabowo Mengenal Suci Fitri, DV: Pernah Pulang Bareng
Sebelumnya, viral video di media sosial memperlihatkan seorang pria warga RT 03/04 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur menganiaya anak perempuan.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, seorang pria tak mengenakan baju terlihat berulang-ulang memukuli anak perempuannya hingga terluka.
Seorang warga RT 03, Deby Setianing (20) mengatakan pria yang menganiaya bocah berinisial RPP (12) tersebut merupakan kakak iparnya bernama Abdul Mihrab (40).
Status hubungan antara pria dan anak perempuan itu ayah dan anak.
"Iya betul, itu yang dipukulin anak kandungnya sendiri, pelaku kakak ipar saya. Semalam dipukulinnya sampai berdarah," kata Deby di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (23/7/2020).
Deby mengatakan, awalnya Abdul menyuruh anak perempuannya, RPP, mencuci pakaian.
• Ibu Editor Metro TV Tak Terima dengan Munculnya Isu Yodi Prabowo Bunuh Diri: Keenakan yang Bunuh
Padahal, anak perempuan itu sudah mencuci pakaian.
Anak perempuan itu mencuci baju kotor seluruh anggota keluarganya, pakaian ayahnya, ibu tirinya, Ade Rohmah Widyaningsih (40) dan adik tiri perempuannya GH (10).
"Korban menolak karena memang sudah mencuci pakaian, tapi ayahnya marah. Dia menyeret RPP dari pintu depan ke kontrakan sampai berdarah kakinya, dijambak, dipukulin," ujarnya.
Deby yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan Abdul sudah mencoba menyelamatkan RPP agar tak terus dianiaya pelaku.
Bersama dua adik kandung perempuan Abdul yang saat kejadian berada di lokasi, mereka berusaha menghentikan penganiayaan tersebut.
"Tapi karena badan saya kecil jadi kalah tenaga, video yang viral itu yang videoin adik kandung Abdul. Pas kejadian Abdul ini enggak lagi mabuk, memang tabiatnya begitu," tuturnya.
Saat kejadian, Abdul lantang menyebutkan bahwa dirinya tak takut dipenjara akibat perbuatannya.
Setelah video tindakan kekerasan terhadap anak itu diunggah ke media sosial dan viral, Deby menuturkan, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur datang.
"Kita enggak lapor polisi, tapi karena viral, polisi datang. Sekira pukul 01.00 WIB mereka datang. Abdul, istri sirinya, korban, sama dua adiknya dibawa ke Polres," kata Deby.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Detik-detik Penangkapan Pria yang Jambak dan Pukuli Anak Perempuannya hingga Berdarah di Duren Sawit