Terkini Daerah

Pembobolan Rekening Bermodal Sampah Struk ATM, Polisi Jawab Dugaan Orang dalam Bank: Mungkin Ada

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mesin ATM - Pembobolan mesin ATM bank swasta oleh 12 oknum Satpol PP menghebohkan publik, berikut faktanya.

Pelaku kemudian meminta bank memindahkan isi rekening pertama ke rekening baru miliknya.

"Dengan alasan dia tidak membawa ATM," kata Hisar.

Lihat videonya mulai menit 6:00

Pakar Perbankan Ungkap Modus Pelaku

Pengamat Keamanan Perbankan Pratama Dahlian Persada mengungkapkan modus pembobolan rekening bank melalui sampah struk ATM.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (22/7/2020).

• Modus Pelaku Kuras Uang Ratusan Juta di Rekening 10 Warga Tulungangung, Telepon Bilang Dapat Hadiah

Pratama menjelaskan bagaimana modus pembobolan dilakukan.

Dalam struk bukti transfer di ATM, biasanya terdapat keterangan rekening penerima.

"Struk-struk itu ketika dikumpulkan, mendapatkan data nama dan nomor rekening, ini yang diolah pelaku. Kenapa diolah, karena dia membutuhkan data tambahan supaya bisa menguasai rekening tersebut," jelas Pratama.

Ia menjelaskan hal itu disebut dengan social engineering.

Pengamat Keamanan Perbankan Pratama Dahlian Persada mengungkapkan modus pembobolan rekening bank melalui sampah struk ATM, dalam Sapa Indonesia Malam, Rabu (22/7/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Pratama kemudian mengungkapkan bagaimana pelaku mendapat data nasabah.

"Salah satunya mungkin dia membeli data di internet. Kalau melihat di internet itu banyak sekali data yang dijual, mulai dari data nasabah bank, data pemilik deposito, data pemilik rumah mewah, bahkan data dari anggota klub golf," paparnya.

Pratama membenarkan data pribadi semacam itu bahkan dapat dibeli dari marketplace.

Halaman
123