Karena dirinya juga mengaku tidak mengetahui pastinya.

"Sekarang mau ke Persari dulu atau ke Kemang dulu," tanya Paula.

"Kemang dulu ya," jawab Slamet.

Lantaran merasa tidak ada kejelasan, Paula pun merasa sedikit kesal.

Hal itu rupanya juga dialami oleh Slamet.

Mendengar keluhan dari Slamet, Paula pun merasa dirinya hanya ikut-ikutan.

"Ini mah ngaco," kata Paula.

"Iya enggak jelas ya," tambah Slamet.

"Ya gak jelas apa Kemang apa mana," imbuhnya.

Semakin merasa kesal dengan Slamet, Paula pun mengancam kepada sopirnya untuk tidak lagi mengajaknya minum kopi di Starbuck.

• Nikita Mirzani Lontarkan Sindiran pada Baim Wong: Ternyata Dia sama Kayak Netizen, Gak Baca Dalamnya

Dirinya kemudian meminta Slamet supaya minum kopi di pingir jalan yang dijual oleh ibu-ibu.

Merasa tidak terima, Slamet pun tetap kekeh berkeinginan minum kopi di Starbuck.

Ia menambahkan bahwa kopi yang dijual oleh ibu-ibu itu rasanya pahit.

"Wah enggak sturbuk lagi lah pak," kata Paula.

"Eh tetepkan di starbuck kan langganan," sanggah Slamet.

"Ih nagih kurang ajar, bapak mah pakai itu aja kopi yang ibu-ibu yang gendong itu aja," terang Paula.

"Ibu-ibu itu kalau bikin teh itu pait, kopi juga pahit," jawab Slamet menutup.

Simak videonya mulai menit ke- 6.19

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)