Pernyataan ini berbeda dengan apa yang sebelumnya disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Polrestabes Medan membongkar terduga muncikari utama di Jakarta pun dibongkar.
Polisi sudah menetapkan seseorang berinisial J di Jakarta sebagai tersangka utama dan berperan sebagai muncikari.
Siapa J? Polisi membongkar sedikit identitas sang muncikari J.
Riko menyebutkan bahwa hubungan Hana Hanifah dengan tersangka J karena profesinya yang merupakan fotografer.
Jika Hana Hanifah di video klarifikasi itu menyebutnya baru pertama kali bertemu, tidak seperti yang dikatakan polisi.
Justru, Hana Hanifah dan J disebut sering bertemu di kawasan Senayan Jakarta Pusat.
"Dan menurut saksi HH bahwa saudara J ini profesinya adalah fotografer dan mereka sering bertemu di salah satu cafe di seputaran Senayan Jakarta," tuturnya.
Polisi juga mengungkap apa peran J melalui bukti chat.
"Berdasarkan keterangan saksi HH dan bukti chat antara saudari HH dengan tersangka J yang ada di Jakarta. Jadi tersangka R ini komunikasi dengan tersangka lain yaitu tersangka J yang kita duga adalah muncikari yang ada di Jakarta," jelas Kaplrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko dikutip dari i tribun-medan (Grup Tribunnews.com)
Riko menyebutkan bahwa R dijadikan tersangka karena menjadi kaki tangan J di wilayah Medan untuk menghubungkan Hana Hanifah dan pengusaha A.
Sebelumnya, polisi melepaskan artis Hana Hanifah dan pria inisial A yang booking sang artis di hotel berbintang.
Hana dan A ditetapkan sebagai korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO)
Selain J, sebelumnya R ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana perdagangan orang dan dikenakan Pasal 2 Undang-undang 21 Tahun 2007.
"Berdasarkan hasil gelar perkara kita menetapkan saudara R sebagai tersangka karena peran saudara R ini menjemput saksi HH ke bandara menuju TKP dan membantu saksi HH di Kota Medan," tutur Riko.
Simak video lengkapnya berikut ini:
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Bunga)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Hana Hanifah Muncul Lagi, Beri Keterangan Berbeda Tentang Muncikari J yang Mengajaknya ke Medan."