Orang nomor satu di Jawa Tegah tersebut juga berkata soal masa di mana dirinya berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Dirinya lagi-lagi tak malu menyebut masa lalu keluarganya yang miskin dan perjuangannya.

"Pada saat itu karena orang tua nggak mampu, orang tua itu membiayai anak-anaknya dengan jualan bensin eceran," ungkap Ganjar.

Hal tersebut pun membuat Anang berdecak kagum.

"Luar biasa," ungkapnya.

Ashanty juga kagum hingga akhirnya Ganjar Pranowo dan keluarga berhasil menjadi sukses seperti saat ini.

Perjalanan Via Darat ke Jawa Tengah

Keluarga pasangan Anang dan Ashanty melakukan perjalanan dengan mobil ke sejumlah kota di Jawa Tengah untuk bekerja dan liburan.

Anang dan Ashanty beserta keluarga juga sekalian mengantar pengasuh anak mereka, Suwarsih atau yang akrab dipanggil Suteng ke rumahnya di Temanggung, Jawa Tengah.

• Ashanty Naik Darah karena Mobil Pemberiannya Mau Dijual, Suteng: Uangnya Biar Saya Masukin Tabungan

Ashanty membagi kesedihannya dengan sang putra bungsu, Arsya Hermansyah. Arsya yang masih anak-anak sudah mengerti, mereka akan menyambangi kediaman Suteng.

Namun, Arsya belum bahwa nantinya mereka akan berpisah dengan Suteng.

"Makanya entar Arsya rayu Suteng ya. Rayu Suteng enggak boleh pulang harus ikut kita lagi," ujar Ashanty kepada Arsya.

Sesampainya di rumah Suteng, keluarga Hermansyah ini pun disambut dengan hangat.

Keluarga Suteng ternyata telah menyiapkan berbagai makanan tradisional di atas meja.

"Langsung kita mau nyerbu makanan!" tutur Ashanty girang.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Melvina Tionardus)